Bom Surabaya dan Sidoarjo Libatkan Anak, Ini Panduan Kemendikbud Ajarkan Anak Bahaya Terorisme
Apalagi, ketiga kejadian bom yang terjadi di Sidoarjo dan Surabaya ini melibatkan anak-anak untuk ikut serta.
6. Ajak siswa berpikir positif
Ajaklah siswa untuk berpikiran positif.
Ingatkan bahwa negara kita telah melewati banyak tragedi dan masalah dengan tegar, gotong royong, semangat persatuan, dan saling menjaga.
Baca: Agar Orangtua Tenang, Masa Libur Anak Sekolah di Surabaya Akan Diperpanjang
7. Diskusi dan apresiasi kerja polisi
Ajak siswa berdiskusi dan mengapresiasi kerja para polisi, TNI, dan petugas kesehatan, yang melindungi, melayani, dan membantu di masa tragedi.
Diskusikanlah lebih banyak tentang sisi kesigapan dan keberanian mereka daripada sisi kejahatan pelaku teror.
Baca: Kejar Target Peremajaan Kelapa Sawit, PT RPN Sebut Masih Ada Kendala di Level Administratif
Selain panduan di atas, Kemendikbud juga memberikan himbauan kepada masyarakat luas, agar:
1. Tidak membagikan foto-foto atau video kerusakan dan korban
Foto dan video yang mengerikan adalah salah satu wujud teror dan provokasi.
Menyebarkan foto dan video seperti itu merupakan tujuan dari teroris.
Kita tidak mau menjadi alat dari tujuan teroris.
2. Tidak membagikan informasi/kabar yang tidak jelas sumbernya
Bisa jadi yang kita sebar adalah hoax dan merupakan strategi memperbesar dampak teror melalui media sosial.
