Karena Awan 'Aneh' Ini, Misteri Hilangnya Pesawat di Segitiga Bermuda Akhirnya Terpecahkan
Para ahli teori konspirasi dan pseudoscientists menyalahkan keberadaan UFO dan kekuatan supernatural sebagai penyebab hilangnya kapal dan pesawat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Segitiga Bermuda sejak lama dikenal sebagai kawasan yang berbahaya.
Terbentang dari ujung Florida, Puerto Rico, dan pulau Bermuda, secara reputasi bertanggung jawab atas hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius sepanjang sejarah.
Beragam teori pun bermunculan.
Para ahli teori konspirasi dan pseudoscientists menyalahkan keberadaan UFO dan kekuatan supernatural sebagai penyebab hilangnya kapal dan pesawat.
Namun para ahli meteorologi memiliki pendapat lain.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mnn.com, para ahli meteorologi satelit yang mengamati wilayah tersebut menemukan fenomena cuaca yang tak lazim di sana.
Baca: 6 Tips Agar Tidak Mudah Sakit Saat Sedang Puasa, Yuk Coba!
Fenomena ini melibatkan awan-awan heksagonal yang sangat tidak biasa dan tajam.
"Jenis-jenis bentuk heksagonal di atas lautan ini pada dasarnya adalah bom udara," jelas ahli meteorologi, Randy Cerveny.
"Mereka terbentuk oleh apa yang disebut microbursts, semburan udara yang turun dari dasar awan dan kemudian menghantam lautan dan kemudian menciptakan gelombang yang kadang-kadang bisa menjadi sangat besar ketika mereka mulai berinteraksi satu sama lain."
Angin permukaan laut di bawah bom udara bisa mencapai 170 mil per jam.
Itu setara dengan hembusan yang dialami dalam badai tingkat 5.
Baca: Kesaksian Anak Mantan Teroris, Sering Diejek Hingga Diajarkan Pegang Senjata Oleh Ayahnya
Sementara itu, ombak mencapai 45 kaki dapat terbentuk dengan sangat tiba-tiba, yang pasti bisa menenggelamkan kapal yang tidak siap.
Tak perlu dikatakan, setiap pesawat atau kapal yang melakukan perjalanan di bawah awan ini bisa hancur, dengan cepat dan tak terduga.
Meskipun tidak mungkin untuk mengatakan apakah awan-awan heksagonal ini bertanggung jawab atas setiap penghilangan misterius di Segitiga Bermuda, tapi sulit untuk menyangkal bahwa fenomena yang sangat parah ini bertanggung jawab atas hilangnya sebagian besar pesawat dan kapal.
Yang menarik, Segitiga Bermuda bukanlah satu-satunya tempat di tata surya yang mengalami badai awan heksagonal yang aneh.
Sebuah segi enam raksasa juga muncul di belahan utara Saturnus .
Baca: Memasuki Ramadhan, Inilah 3 Makanan yang Dianjurkan Untuk Sahur, Cocok Untuk Program Diet Nih
Bentuk badai terlihat tidak alami, seperti awan geometris yang menyebabkan ledakan mikro.
Satu hal yang para ilmuwan pahami dari awan mengerikan ini.
Yakni awan ini terbentuk dalam sistem cuaca yang rumit.
Sistem di Saturnus tidak memiliki hubungan langsung dengan fenomena yang terjadi di Segitiga Bermuda, tetapi ini menunjukkan bahwa fitur heksagonal dalam cuaca sangatlah mengerikan.
Baca: Inilah Pesantren Untuk Anak-anak Narapidana Teroris, Awalnya Mereka Penuh dengan Kebencian
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Berkat Awan 'Aneh' yang Muncul di Segitiga Bermuda, Misteri Hilangnya Pesawat Akhirnya Terpecahkan,