Pilkada Kabupaten Bogor
Klaim 6 Persen Lebih Unggul Dari Ade-Iwan, Jaro Ade Berpesan KPU Bekerja Sesuai Aturan
Di posisi kedua, paslon Jaro Ade-Inggrid Kansil memperoleh suara 469.289 suara atau 39,02 persen.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Koalisi besar tim Jaro Ade-Inggrid Kansi (JADI) mendeklarasikan kemenangan di Pilkada 2018.
Koalisi yang terdiri dari 7 partai yakni, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, Nasional Demokrat, PKPI, dan Berkarya mengklaim bahwa Jaro Ade-Inggrid Kansil sudah mengungguli pasangan calon Bupati Bogor lain, terutama pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan.
“Dengan kerja cerdas dan kerja keras seluruh Tim se-Kabupaten Bogor berhasil memenangkan pilkada Kabupaten Bogor 2018 ini. Tiada Kerja Keras yang mengkhianati Hasil,” ujar Jaro Ade, Kamis (28/6/2018).
Hingga hari ini, Jumat (29/6/2018) pukul 08.00 WIB, hasil quick count yang dilakukan KPU menunjukan pasangan calon (paslon) Ade Yasin-Iwan Kurniawan memperoleh 486.427 suara atau 40.44 persen.
Di posisi kedua, paslon Jaro Ade-Inggrid Kansil memperoleh suara 469.289 suara atau 39,02 persen.
Hasil perhitungan tersebut masih akan terus berlanjut hingga suara masuk secara keseluruhan.
Hingga pukul 08.00 WIB tadi, suara yang masuk baru 53,79 persen
“Kawal kemenangan ini sampai ada ketetapan dari KPU, baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten. Berdasarkan Data, kami unggul 6 persen,” terang ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor itu.
Jaro Ade berujar bahwa, tim JADI sudah memantau 7635 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Kabupaten Bogor.
Meski sudah mengklaim kemenangan, Jaro Ade tetap berpesan kepada KPU Kabupaten Bogor untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami juga berpesan kepada KPU Kabupaten Bogor agar terus kerja dengan baik tertib dan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya