Mayat Dalam Drum

Polisi Buru 2 Tersangka Lain Kasus Pembunuhan Dufi, Ini Peranannya Hingga Keluarga Tak Percaya

Jumlah tersangka kasus pembunuhan Dufi yang jasadnya ditemukan di dalam drum berjumlah lima orang dan memiliki peran masing-masing

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
MN, Tersangka pembunuh Dufi berjalan saat akan diserahkan ke Polresta Bogor di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2018). Penangkapan dilakukan Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Bogor di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

“Ada tambahan update tambahan hari ini dari hasil pemeriksaan penyidik ada juga ternyata dua pelaku kemarin baru mendapat satu atas nama Z, sekarang nambah lagi W,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Rupanya, keduanya bersekongkol ingin menguasai harta benda milik korban.

"Sama dengan tersangka Z, mereka (Z dan W) bersekongkol untuk menguasai mobil nanti hasilnya akan dibagi dua," kata Dedi.


Keluarga Tak Percaya Soal Keterangan Pelaku

Muhammad Ramdhoni menceritakan kondisi keluarga Abdullah Fithri Setiyawan alias Dufi korban pembunuhan di dalam drum.

Doni, demikian dia disapa menjelaskan, sejauh ini pihaknya terus mengikuti perkembangan kasus kakaknya melalui pemberitaan di media massa.

Polisi, kata dia, sudah mengusut kasus tersebut secara baik dan sangat profesional. 

Pelaku Ketiga Pembunuh Dufi Ditangkap di Jampang Sukabumi

Sehingga, para pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Dufi di Klapanunggal, Bogor, dapat diungkap satu persatu.

Termasuk, penemuan mobil Innova Putih yang dibawa oleh mantan jurnalis itu saat hari kejadian.

Dufi dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018). Dufi sebelumnya ditemukan tewas dalam drum plastik berwarna biru di Kawasan Industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018).
Dufi dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018). Dufi sebelumnya ditemukan tewas dalam drum plastik berwarna biru di Kawasan Industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018). (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)

Kendati demikian, dirinya dan keluarga tidak percaya kepada keterangan pelaku terkait hubungan pertemuan dan alasan-alasan lain yang menjadi motif.

"Kami tidak mau ambil pusing soal itu. Pernyataan pelaku terlalu berbeda-beda. Jadi, kami tidak mau lebih dalam menanggapi itu," kata Doni, Senin (26/11/2018) melansir Tribunnews.com.

Alasan lain, menurut Doni, ucapan pelaku kepada pihak kepolisian juga tidak lepas dari pembelaan atas perbuatan yang telah dilakukan.

Sehingga, hal itu diserahkan semua kepada pihak kepolisian.

"Kami percaya kepada penyidik untuk memperdalam alasan-alasan itu. Kami hanya ingin, pelaku dihukum seberat mungkin karena telah membunuh anggota keluarga kami secara keji," tegasnya.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved