Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dilema Wasit PSSI : Kalau Tidak Mau Ikut Perintah Pengaturan Skor, Tidak Akan Dapat Jadwal

Berdasarkan pengakuan perangkat pertandingan, setiap wasit yang tak menuruti perintah untuk mengatur skor, maka tidak akan dapat jadwal pertandingan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Youtube/Najwa Shihab
Najwa Shihab menanyakan soal Liga 1 dan Piala Presiden 

Dilema Wasit PSSI di Setiap Pertandingan : Kalau Tidak Mau Ikut Perintah Tidak Akan Dapat Jadwal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perangkat pertandingan yang identitasnya disembunyikan di acara Mata Najwa, Rabu (21/2/2019) malam mengungkap dilema jadi wasit PSSI.

Menurutnya, para wasit ini mau tidak mau harus menuruti perintah para petinggi PSSI jika masih ingin mendapat uang untuk makan.

Dilansir dari tayangan Youtube Najwa Shihab, ia menyebut kalau hal itu sudah menjadi rahasia umum.

"Wasit ini kalau tidak mau nurut dia penugasannya pasti sedikit, kalau nurut pasti banyak," jawabnya kepada Najwa Shihab.

Najwa Shihab kemudian menanyakan detail dari kata 'nurut' yang dimaksud oleh perangkat daerah tersebut.

Perangkat pertandingan itu menegaskan kalau wasit tidak nurut, maka tidak akan mendapat uang.

"Diperintah memenangkan satu klub harus nurut, kalau nggak nurut ya nggak tugas, kalau nggak tugas ya nggak dapat uang," bebernya.

Perintah itu, kata dia, datang dari para petinggi PSSI, dan cukup ditakuti oleh para wasit.

Najwa Shihab mewawancarai perangkat pertandingan di PSSI
Najwa Shihab mewawancarai perangkat pertandingan di PSSI (Yoytube/Najwa Shihab)

"Nurutnya sama petinggi PSSI, termasuk IB dan JR, itu aja yang sekarang, karena JR Wakil Komite wasit," jelasnya.

Joko Driyono Akan Ditanyai Seputar Aliran Dana dalam Kasus Pengaturan Skor

Pengakuan Sopir Joko Driyono, Dipercaya Pegang Kunci Brankas dan Disuruh Tranfser Uang Rp 5 M

Menurutnya, hampir semua wasit rata-rata menuruti semua perintah para petinggi tersebut.

"Hampir semua wasit harus nurut, tidak ada yang berani melawan, takut ya kalau nggak nurut gak tugas," katanya lagi.

"IB, JR, NK yang paling ditakuti oleh wasit, kalau tidak nurut tidak dapat jadwal," tandasnya.

Ia juga menceritakan, dalam transaksi pengaturan skor, uang yang disepakati selalu diberikan setelah pertandingan dalam bentuk tunai.

"Cash tidak pernah transfer, karena takut. Kalau wasit daerah dipanggil ke Jakarta, baru dikasih, setelah sehari atau dua hari setelah pertandingan," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved