4 Cara Melatih Rasa Syukur demi Hidup yang Lebih Tenang
Konsep bersyukur yang dimaksud di sini adalah upaya untuk sengaja tak menyia-nyiakan semua hal baik dalam kehidupan.
Namun, sistem pendeteksi ancaman ini tidak selalu berfungsi baik untuk manusia modern, di mana otak kita tidak perlu merasa panik ketika merasa tak puas dengan suatu hal.
Pertanyaanya, apakah bersyukur benar-benar membantu kehidupan kita?
Achor bercerita, ketika pertama kali melakukan penelitian ini, dia pikir kebahagiaan mungkin terlalu sulit bagi orang-orang tertentu.
Namun yang mengejutkan, dia menemukan kebahagiaan di setiap lingkungan, dari bangsal perawatan kanker, penjara, hingga zona perang.
Oleh karena itu, ia berpikir kebahagiaan bisa tetap menjadi pilihan — di mana pun kita hidup di dunia ini.
Satu hal yang harus kita perhatikan, bersyukur tidak sama dengan berpuas diri.
Berikut rutinitas yang bisa kita praktikan untuk melatih rasa syukur.
1. Pikirkan tiga hal baik
Achor menyarankan kita untuk menyisihkan waktu dua menit sehari untuk memikirkan tiga hal baru yang patut kita syukuri dan alasannya.
Lebih baik lagi, kita tuliskan saja semua hal itu agar bisa kembali melihatnya di akhir minggu. "Ini akan melatih otak Anda untuk menjadi lebih optimis," ucap Achor.
2. Kirim ucapan terimakasih
Achor menyarankan kita untuk menuliskan email atau pesan berisi pujian dan ucapan terimakasih kepada orang yang berbeda setiap hari.
Namun, tulislah dalam bentuk pesan singkat tanpa terlalu banyak basa-basi.
Menurutnya, cara ini dapat mengubah tingkat kebahagiaan dan hubungan sosial kita yang berdampak baik pada kesehatan.
3. Catat semua hal baik
