Mahfud MD : Papua dapat Anggaran Rp 17,5 Juta Per Kepala, Tapi Tak Pernah Sampai ke Rakyatnya

Menurut Mahfud MD, Papua sudah diberi anggaran besar lalu kemudian tak maju-maju, padahal kepala daeranya semua merupakan putra Papua.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube/Indonesia Lawyers Club
Mahfud MD soal Papua 

Menurut Mamat Alkatiri, rakyat Papua selama ini sudah sangat sabar dan berulang kali memaafkan kasus rasisme.

"Kemudian pemerintah meminta kita untuk saling memaafkan. Ya oke, kita mau dibilang kita orang Papua harus memaafkan dengan yang lain, kita sudah memaafkan yang lain dari lama, kita sudah terlalu sabar untuk menghadapi kasus seperti ini," ungkap Mamat Alkatiri.

3 Pesan WhatsApp Tri Susanti yang Diduga Menyulut Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Polisi Pastikan Baku Tembak di Deiyai Papua Melibatkan KKB, Ini Kronologinya

Karenanya, Mamat Alkatiri pun mengaku bingung harus menjelaskan hal apa lagi kepada pemerintah.

Meski begitu, Mamat Alkatiri tidak ingin menghakimi sosok Jokowi.

Sebab diakui Mamat Alkatiri, sosok Jokowi adalah sosok pemimpin yang punya niat baik.

Mamat Alkatiri, komika Papua
Mamat Alkatiri, komika Papua (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Namun yang disayangkan Mamat Alkatiri adalah orang yang ada di sekeliling Jokowi.

"Saya bingung mau bilang apa ke pemerintah. Bukan Pak Jokowi ya, kalau Pak Jokowi saya tahu punya niat baik, dan orang Papua membalas itu dengan memilih beliau, 90%. Tapi kan di sekelilingnya ini adalah orang lama yang menggunakan cara lama, pendekatan militer dengan kami orang Papua," ujar Mamat Alkatiri.

Karenanya, Mamat Alkatiri pun mengaku bingung harus menjelaskan hal apa lagi kepada pemerintah.

Meski begitu, Mamat Alkatiri tidak ingin menghakimi sosok Jokowi.

Sebab diakui Mamat Alkatiri, sosok Jokowi adalah sosok pemimpin yang punya niat baik.

Namun yang disayangkan Mamat Alkatiri adalah orang yang ada di sekeliling Jokowi.

"Saya bingung mau bilang apa ke pemerintah. Bukan Pak Jokowi ya, kalau Pak Jokowi saya tahu punya niat baik, dan orang Papua membalas itu dengan memilih beliau, 90%. Tapi kan di sekelilingnya ini adalah orang lama yang menggunakan cara lama, pendekatan militer dengan kami orang Papua," ujar Mamat Alkatiri.

Karenanya, Mamat Alkatiri pun mengaku bingung harus menjelaskan hal apa lagi kepada pemerintah.

Lukas Enembe Akan Bawa Mahasiswa Papua Pulang, Staf Presiden Panik : Kakak Bukan Marah, Tenang Saja

Lukas Enembe Ancam Pulangkan Seluruh Mahasiswa Papua, Najwa Shihab Sedih, Lenis Kogoya Bereaksi

Meski begitu, Mamat Alkatiri tidak ingin menghakimi sosok Jokowi.

Sebab diakui Mamat Alkatiri, sosok Jokowi adalah sosok pemimpin yang punya niat baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved