Demo Tolak RKHUP
Mahasiswa Universitas Pakuan Kompak Sorakan Tolak RUU, Ibu Ini Lantang Teriakan Turun Jokowi
Namun tiba-tiba saja ada seorang ibu-ibu mengenakan baju dan hijab serab merah muda menerikan yel-yel turun Jokowi.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Teman-temann UU revisi KPK telah disahkan tetapi masih ada jalan secara hukum yaitu kita mendorong kita menyerukan agar yang paling berwenang menerbitkan perpu untuk mengganti UU yang telah disahkan tadi, saat ini hanya itu jalannya," katanya dihadapan mahasisswa.
"Kita dorong presiden menerbitkan perpu, setuju?," kata Bima menyambut teriakan mahasiswa.
Bima mengatakan bahwa perpu bisa diterbitkan dalam kondisi genting.

Tak hannya itu Bima pun menyampaiikan bahwa Wali Kota Bogor akan memberikan ruang kepada masyarakat dan mahasisswa untuk menyampaikan aspirasinya
"Apakah hari ini genting dan memaksa?, genting, angkat tangan yang merasa hari ini genting, tepuk tangan untuk semangata semua kita dukung, yang lain juga darurat dan genting, kebakaran hutan darurat betul, undang undang kuhp yang baru didalamnya bisa membrangus demokrasi betul, Insya Allah saya sepakat sepenuhnya dengan kawan kawan, sebagai walikota saya akan memberikan ruang kebebasan dengan teman teman," ujarnya.