Terungkap Perilaku Guru CS yang Hukum Siswa SMP Hingga Tewas, Ibu Korban : Kami Tidak Terima !
Siswa SMP di Manado, Fanli Lahingide meninggal dunia sesuai dihukum gurunya berlari.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Korban langsung diantar ke RS AURI pukul 08.30 Wita.
• Download MP3 Dangdut Nella Kharisma Hingga Via Vallen - Gudang Lagu Dangdut Koplo Terlaris 2019
• Tengkorak Terbungkus Karung Goni Ditemukan di Sumur Tua, Ini Kronologinya
Kemudian diarahkan untuk dirujuk ke RS Prof Kandou.
"Bahwa korban sudah dua kali terlambat datang ke sekolah, dan pada saat mendapat tindakan lari, korban tidak mengeluh sakit," kata Kapolsek Muhlis mengutip keterangan saksi Asri.
Muhlis juga mengatakan, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara.
"Peristiwa ini sudah dilaporkan ayah korban ke polisi," tandasnya.
Sementara itu ibunda Fanlil Lahingide merasa terpukul dengan peristiwa itu.
"Anak saya pergi ke sekolah dengan keadaan sehat-sehat dan kembali sudah terbujur kaku," ujar Julian, Rabu (2/10/2019).

Menurutnya, hukuman yang diberikan kepada anaknya berlebihan.
"Kami tidak menerima ini. Apalagi guru yang menghukum anak saya Fanli pernah juga menghukum anak saya yang tua (Yulita) dengan mencubit sampai biru," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa anaknya terbilang sosok yang pendiam.
"Anak saya itu pendiam dan rajin ke sekolah. Ke sekolah ayahnya yang selalu antar. Dia juga tidak ada sakit," cerita Julian dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap kejadian ini tidak terjadi sekolah lain.
• Prediksi Skor Barcelona vs Inter Milan Liga Champions 2019 Dini Hari Nanti Pukul 02.00 WIB
• Daftar 5 Film Indonesia yang Tayang di Bulan Oktober 2019, Ada Film Horor !
Dinas Pendidikan juga harus memperhatikan kejadian seperti ini.
"Cukup anak saya yang mengalami kejadian seperti ini. Kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini, agar pelaku bisa dihukum sesuai aturan," katanya.
Guru CS Syok