Melirik Fungsi Ekologis di Antara Pembangunan Pedestrian di Kota Bogor
Pemkot Bogor tahun ini sedang melakukan pembangunan pedestrian (jalur khusus pejalan kaki dua lajur) di beberapa titik di pusat Kota Bogor
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dinas Pertamanan Kota Bogor mengaku sudah melakukan kordinasi dengan Dinas PUPR terkait penataan jalur hijau di Pedestrian Jalak Harupat.
Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umun dan Dekorasi Kota Pada Diseperumkim Kota Bogor M Hutri mengatakan bahwa nantinya akan ada penataan kembali jalur hijau di atas pedestrian Jalak Harupat.
"Kita sudah berkoordinasi dengan PUPR terkait penataan pedestrian dan jalur hijau jalan Jalak Harupat, setelah PUPR menata pedestrian, kita akan memperbaiki jalur hijaunya," ujarnya saat dikonfirmasi mengenai kondisi jalur hijau di Jalan Jalak Harupat.
DPRD Kota Bogor Minta Pembangunan Di Kota Bogor Perhatikan Lingkungan Alam
Anggota DPRD kota Bogor dari Partai Demokrat Anita Primasari Mongan meminta agar pembangunan di Kota Bogor tetap memperhatikan lingkungan alam sekitar
Karena menurutnya pembangunan bukan untuk merusak ekosistem alam.
"Iya harus dikawal bahwa semua lahan yang diperuntukkan sebagai RTH itu harus bisa berfungsi sesuai fungsi yang diamanahkan dan dituju, semua pembangunan infrastruktur di kota Bogor diharapkan harus dapat menjaga agar lingkungan alam sekitar pun bisa tetap berlanjut, harus bisa menjaga environment sustainability, jangan malah jd merusak ekosistem kan," kata anggota DPRD yang juga Ketua Pansus Pembentukan Raperda RTH di Kota Bogor.
Anita menjelaskan bahwa RTH merupakan ruang terbuka yang bisa dijadikan taman, pedeayrian sarana olahraga.
Namun pembangunan tersebut juga harus menyediakan tempat untuk lahan resapan air dan tanaman.
Untuk itu menurutnya pembangunan oedestrian harus juga memperhatikan tanah resapan air dan tanaman sekitar.
"Kenapa disebut Ruang Terbuka Hijau, memang diharapkan di ruang terbuka tersebut bisa ada tanamannya, makanya sebenarnya pedestrian itu selama ada pepohonan ditanam disitu dengan cara apapun, itu gak masalah," ujarnya.