Pengakuan Ibu yang Masukan Bayinya ke Mesin Cuci di Rumah Majikannya, Sosok Ayah Korban Terungkap

Wanita berusia 36 tahun itu melahirkan bayinya di dalam kamar mandi rumah majikannya di Palembang, Sumatera Utara

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase Tribun Bogor/Tribun Sumsel
Tersangka ST (36 tahun), ibu kandung yang memasukan bayinya ke dalam mesin cuci hingga tewas 

Bahkan rekan satu kamarnya juga tidak mengetahui kehamilan ST.

"Tidak ada yang tahu, itulah seluruh penghuni rumah terkejut," ucap Suharyono mengutip Tribun Sumsel.

Suharyono, perwakilan keluarga Ishak Mekki saat ditemui di rumah Ishak Mekki di jalan Telaga No. 9 Rt 41 Rw 14 Kelurahan 30 Ilir Kecamtan Ilir Barat II Palembang, Selasa (5/11/2019).
Suharyono, perwakilan keluarga Ishak Mekki saat ditemui di rumah Ishak Mekki di jalan Telaga No. 9 Rt 41 Rw 14 Kelurahan 30 Ilir Kecamtan Ilir Barat II Palembang, Selasa (5/11/2019). (SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM)

Terkait penyebab pasti tewasnya bayi yang baru dilahirkan ST, Suharyono belum mengetahuinya.

Namun berdasarkan keterangan penghuni rumah, diduga bayi tersebut meninggal bukan karena digiling oleh mesin cuci.

"Salah seorang penghuni rumah mengatakan saat ditemukan di dalam mesin cuci, bayi tersebut masih hidup. Tapi di dalam kantong plastik hitam. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya.

"Tapi bagaimana kejelasan dari kasus ini, semuanya kami serahkan ke aparat kepolisian," katanya.

Hasil Pemeriksaan Dokter

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir.

"Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra mengutip Kompas.com

Pengakuan Ayah Tiri Injak Perut Balita Usia 3 Tahun Hingga Tewas, Kaki Korban Dibakar

Indra pun tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut.

Sebab, kata dia, saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.

"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.

Sementara itu, di lokasi tempat korban bekerja terlihat tertutup.

Para rekan ST enggan berkomentar terkait kejadian tersebut.

"Saya kurang tahu mas, saya baru bekerja di sini. Kalau yang punya rumah orangnya lagi di Jakarta," ucap seorang pria tanpa menyebutkan namanya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Sumsel/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved