Ini Sosok Dibalik Munculnya Sebutan Nama Jokowi, Ternyata Sahabat Presiden Asal Prancis

Terungkap sosok dibalik nama panggilan Presiden Jokowi, ternyata sahabatnya asal Prancis bernama Bernard Chene.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo melakukan sesi wawancara bersama Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memaparkan mengenai visi pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan kepada tim Tribunnews.com. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Pertemuan pertamannya dengan Jokowi terjadi pada tahun 1999 saat dirinya sedang berada di Solo.

"Waktu itu ketika saya berada di Solo, sekitar pertengahan tahun 1999, saat itu saya sangat terkesan dengan kedewasaannya," terangnya.

"Dari matanya terlihat kalau ia sangat pintar dan penuh gairah hidup," sambungnya.

Jokowi Sindir Surya Paloh di HUT Golkar, Sudjiwo Tedjo: Tinggal Menghilangkan Sedikit Aura Kecutnya

Media Ingggris Soroti Presiden Jokowi di Periode Kedua, The Guardian: Tak Seharusnya Berharap

Bernard Chene menjelaskan bahwa saat itu dirinya dikenalkan oleh paman Jokowi.

"Saya saat itu memang sering berbisnis furnitur dengan paman beliau di Surakarta, suatu hari, sang paman memperkenalkan beliau ke saya, beliau saat itu lulusan kehutanan," ungkapnya.

"Dan saya bertanya apakah dia bisa memproduksi furnitur," tambahnya.

"Dan dengan mantap dia menjawab, "Ya kenapa tidak"," sambungnya.

FOLLOW:

Kemudian Jokowi saat itu memperlihatkan sejumlah model furnitur kepada Bernard Chene.

"Dia memperlihatkan sejumlah model furnitur dan diberikan ke saya. Dari situ saya langsung merasa bisa mempercayainya," ucapnya.

Selama berbisnis dengan Jokowi, Bernard mengaku tidak pernah merasa kecewa.

Bernard Chene lantas memberikan tanggapannya terkait keputusan Jokowi terjun ke dunia politik.

Analisa Rocky Gerung Setelah Prabowo Subianto Gabung di Kabinet: Dia Tetap Pembantu Jokowi

Kenaikan UMP 2020 Dinilai Tidak Mensejahterakan, Buruh Minta Jokowi Tepati Janji Revisi PP 78

Ia mengaku sangat terkejut sekaligus bangga.

"Luar biasa, bagaimana kamu bisa percaya seseorang yang biasa bekerja bersama kamu di hutan di pabrik di kantor suatu hari orang itu tidak lagi bekerja dengan kamu tapi menjadi wali kota seorang gubernur dan menjadi presiden dari negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," kata Bernard Chene.

"Jadi ya saya terkejut, terkesan tapi sangat senang dengan apa yang terjadi dengannya," sambungnya.

Simak videonya:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved