Balita yang Tewas Tertimpa Pintu Minimarket Ternyata Sedang Menunggu Ibu Belanja, Ini Kronologinya
Korban balita berusia 3,5 tahun itu tewas setelah dilarikan ke rumah sakit usai tertimpa pintu minimarket.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Korban SS sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan petugas minimarket.
Namun, nyawa balita perempuan itu tak dapat tertolong dan dinyatakan mengembuskan napas terakhir pada pukul 09.10 WIB di rumah sakit.
"Korban SS ini dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.10 WIB," terangk Kapolsek.
• Miris Balita Tidur di Trotoar Tanpa Alas, Bocah Berseragam Pramuka Berikan Susu Wajahnya Memelas
• Pengakuan Tukang Cukur yang Bunuh Balita Anak Pacarnya: Saya Mendapat Bisikan Setan
Hasil Visum Korban
Berdasarkan hasil visum, korban SS mengalami luka cukup serius dibagian kepala.
Menurutnya, dikepala korban terdapat luka lebam.
Luka lebam tersebut diduga akibat tertimpa pintu mimarket yang roboh menimpa korban.
Polisi Periksa 10 Saksi
Polisi telah memeriksa sepuluh orang saksi dalam insiden balita tertimpa pintu minimarket di Salemba Tengah, di Jalan Paseban Raya, Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Senen, Kompol Ewo Samono menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyeldikan dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Kepolisian sudah mengambil langkah-langkah hukum atas kelalaian tersebut, dengan memanggil atau memeriksa sepuluh saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut," kata Ewo.
• Pengakuan Murid yang Membuat Ibu Guru Merintih di Kamar, Datang Tengah Malam: Saya Jatuh Cinta
• Remaja 16 Tahun Ketakutan Lari Telanjang dari Kuburan, Awalnya Janjian Dengan Sosok Perempuan Cantik

Dari sepuluh saksi yang diperiksa, kata dia, mayoritas merupakan pegawai minimarket tersebut.
"Termasuk karyawan-karyawannya," lanjutnya.
Sementara, kata Ewo, pada pintu yang menimpa SS terdapat tulisan yang menyebut sedang rusak.
"Namun, karena mungkin pengamanan kerusakan tidak maksimal, sehingga mengakibatkan korban tertimpa pintu dari kaca yang di atas engsel pintunya itu rusak," kata Ewo.