Kematian Hakim Jamaluddin Masih Misteri, 38 Saksi Diperiksa, Satu Orang Beberkan Informasi Tak Biasa
Hakim Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang terperosok di area kebun sawit Desa Suka Rame. Penyebab kematiannya mashi misteri.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Seorang wanita yang berprofesi pengacara memberikan pengakuan tak biasa bahkan terbilang bisa saja menjadi petunjuk.
Maimunah (nama samaran) mengaku bahwa Hakim Jamaluddin sempat datang ke rumahnya pada Kamis (28/12/2019) malam sekira pukul 21.35 WIB.
"Dia ke rumah saya, manggil-manggil saya tiga kali, itu jam 9.35 (malam) lah itu ketepatan waktu acara Suratan Tangan di ANTV acara Uya Kuya itu," jelasnya saat diwawancarai eksklusif dengan Tribun Medan, Jumat (13/12/2019).
Saat itu, Maimunah tak membukakan pintu.
Namun demikian, Maimunah yakin jika saat itu Hakim Jamaluddin tidak sendirian.
• 6 Tahun Simpan Dendam Karena Ibunya Pernah Diperkosa, Siswa SMK Tusuk Tetangganya Hingga Tewas
• Kronologi Siswa SMK Tewas Ditikam Kakak Kelas, Keluarga Korban Histeris Sambut Jenazah
Ia menyebut Hakim Jamaluddin bersama tiga pria.
"Dia manggil tiga kali, ”Maimunah” katanya dengan logat Acehnya. Pemanggilan pertama saya pergi ke ruang tamu mengintip. Rupanya bapak itu, tapi di situ dia sudah ada kawannya, waktu itu ada bertiga," ujarnya.
"Dia kan manggil 3 kali, tapi saya enggak keluar. Saya berpikir tidak ada kepentingan sama bapak ini. Janji saya Jumat mau ke kantor pengadilan. Di malam Jumat itu perasaan saya sudah enggak enak," sambung Maimunah.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat itu dirinya pun melihat ada yang mendorong Hakim Jamalauddin dari mobil ke pintu rumahnya.
"Ada 3 oranglah, depan 1, mendorong dia untuk masuk. Sama sopir satu orang, kemungkinan mereka ada 4 atau 5 orang sama Pak Jamal," katanya.
Tak berhenti di situ. ia juga mengaku sempat mendengar Hakim Jamaluddin meminta dirinya untuk ikut dengan rombongan tersebut.
"Paling gini dibilangnya 'bisa ikut bentar'. Ada yang mau dikonfrontir atau ditanyakan, hati saya sudah enggak enak hari itu,” terangnya.
Maimunah menambahkan, setelah 15 menit di depan rumahnya, akhirnya rombonganHakim Jamaluddin meninggalkan rumahnya.
"Jadi pergilah orang itu kira-kira 15 menit, saya merasa enggak ada kepentingan ngapain jumpai. Lagian tengah malam ada apa, saya bertanya-tanya ada apa," tuturnya.
Maimunah mengaku sudah 5 kali diperiksa oleh polisi.
