Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kerangka Manusia di Rumah Kosong Ternyata Laki-laki, Diperkirakan Paruh Baya : Rasnya Mongoloid

Teka-teki kerangka manusia yang ditemukan di sofa rumah kosong kawasan Margahayu, Kabupaten Bandung perlahan terkuak.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
DOK POLRESTA BANDUNG
Kerangka manusia ditemukan di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri kerangka manusia yang ditemukan di sofa rumah kosong kawasan Margahayu, Kabupaten Bandung perlahan terungkap.

Sejauh ini, pihak kepolisian berhasil mengungkap jenis kelamin kerangka manusia di rumah kosong itu.

Untuk diketahui, kerangka manusia itu ditemukan pada Selasa (14/1/2020).

Dijelaskannya bahwa kerangka manusia itu ditemukan pertama kali oleh pria yang dipercaya pemilik rumah bernama Suherman.

Penemuan kerangka manusia itu bermula ketika Suherman diminta pemilik rumah untuk mengontrol dan bersih-bersih pekarangan rumah itu.

Sekira pukul 13.00 WIB, saksi tiba di rumah kosong itu dan melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong.

Tak hanya itu, saksi juga melihat jika pekarangan sudah ditanami pohon singkong.

Sebut Totok Sudah Lama Dikeluarkan, Petinggi Sunda Empire : Mungkin Setelah Dipecat Bangun Keraton

Bahas DM Curhatan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo Tertawa: Saya Jawab dengan Pertanyaan

Kemudian kaca jendela depan dan pintu rumah samping yang biasanya terkunci rapat justru terlihat terbuka.

"Kemudian saksi masuk ke dalam ke ruang keluarga dan langsung kaget menemukan diatas kursi Sofa yang diduga kerangka tulang manusia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam pesan singkatnya, Rabu (15/1/2020).

Setelahnya, saksi pun memberitahu apa yang ditemukannya ke pemilik rumah bernama Johan hingga akhirnya pihak kepolisian datang ke lokasi.

Erlangga pun menjelaskan bahwa rumah tersebut belum pernah direnovasi dan sudah dikosongkan sejak pemilik membeli rumah pada tahun 2014.

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.
Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. ((DOK POLRESTA BANDUNG))

Sementara saksi Suherman terakhir membersihkan pekarangan rumah itu sekitar bulan Mei 2019 lalu.

Saat itu pun saksi belum pernah masuk kedalam rumah tersebut.

Mendapatkan laporan itu, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ada pun hasilnya, pintu samping rumah sudah dalam keadaan terbuka dengan selot pintu terkunci.

Namun kunci paling atas tidak terselot atau tidak terkunci. Pintu itu bisa terbuka dengan cara didorong.

Mengungkap Temuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong Bandung, Jas Hujan di Lokasi Bisa Jadi Petunjuk

Motif Siswi SMP Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Psikolog: Banyak Kejadian Panjang yang Menekan Pelaku

Motif Siswi SMP Lompat dari Lantai 4, Sekolah Bicara Masalah yang Dihadapi SN dan Bantah Soal Bully

Rumah kosong itu pun tidak layak huni dan tak berpenghuni.

Bahkan di dalam rumah bagian ruang tamu terdapat bekas bungkus-bungkus kabel yang telah disisit yang diambil tembaganya.

"Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa panjang dengan panjang 2 m, lebar 80 cm, yang yang tertutup jas hujan Ponco warna telor asin muda," kata Erlangga.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan menjelaskan, kerangka manusia itu diperkirakan meniggal sekitar satu tahun lalu.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan forensik sementara.

"Kematiannya berumur paling cepat enam bulan dan maksimal satu tahun," ujar Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).

Selain itu, Hendra juga menyebut jika kerangka manusia itu berjenis kelamin laki-laki.

"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," ucapnya.

Dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya, mengatakan, kerangka manusia yang telah diperiksa pada Jumat (17/1/2020) itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya.

"Rasnya Mongoloid, artinya orang Asia," kata Nurul.

Terkait kondisi mayat yang telah menjadi tulang belulang itu, hal tersebut bisa terjadi lantaran rentang kematian korban yang ditaksir cukup lama.

Bahkan, tulang belulang itu pun sudah terlihat terlepas sebagian.

"Kalau memang sudah tidak ada jaringan lunak atau ototnya, ya jatuh lepas," ujar Nurul.

Buka hotline kehilangan orang

"Kami minta bantuan masyarakat apabila ada keluarga dengan jenis kelamin laki-laki dan kemudian hilang satu bulan atau satu tahun dan berusia diperkirakan paruh baya," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).

Nantinya warga bisa menghubungi nomor kontak yang tersedia yakni di nomor telepon 'hotline Polresta Bandung 081343520327'.

"Sampai sekarang belum ada (laporan kehilangan dari keluarga). Makanya kita buka hotline," kata Hendra.

Seperti diwartakan TribunJabar.com, Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin, menerangkan bahwa selama ini warga tidak mencium bau tidak sedap di sekitar rumah itu.

"Saya sudah tanya, tetangganya itu (mengatakan) tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena kan di situ ada selokan kurang bersih, ya karena mungkin selokan lebih bau tidak sedap," ujar Kapolsek via ponselnya, Rabu (15/1/2020).

Ia tidak bisa memastikan sejak kapan kerangka manusia itu berada di rumah kosong. Pasalnya, saat berusaha diidentifikasi, nyaris sulit karena jasadnya sudah berupa tulang belulang.

"Kami tidak bisa memastikan. Kalau dilihat itu jasadnya sudah habis, enggak ada apa-apanya, tinggal tulang belulang, bagian atas kepala sudah lepas, enggak bisa memastikan jenis kelaminnya apa," kata dia.

 Kronologi Pasangan Pengantin Baru Tewas Misterius di Atas Ranjang, Teman Kantor Kaget saat Mengintip

 Petani Tewas Dihabisi Suami Istri, Jenazah Korban Dibuang ke Perbukitan

Sejak kemarin, polisi sudah meminta informasi dari pengurus dari desa hingga kecamatan terkait kemungkinan kerangka manusia itu warga sekitar.

"Sudah saya beri tahu. Jika ada yang merasa kehilangan, silakan mengecek ke RS Sartika Asih. Sejauh ini warga sekitar tidak merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya," ujar dia.

Menurutnya, rumah itu dimiliki pria bernama Johan Rismana yang dibeli pada 2014.

Hingga saat ini, rumah tidak ditempati dan dibiarkan hingga tidak layak huni. Rumput ilalang pun sempat meninggi sebelum dibersihkan Suherman, warga sekitar yang dipercaya oleh pemilik rumah.

"Enggak ada, kosong, tidak ditempati bahkan sudah tidak layak huni," kata Wahidin.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan seseorang bisa menghubungi Polsek Margahayu.

"Barang kali ada yang merasa kehilangan keluarganya, dengan ciri-ciri menggunakan jas (hujan ponco) tidak ada ciri lain, karena kalau kaos kan bisa habis dimakan binatang," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved