Istri Bebas, Suami Penghina Risma Belum Mau ke Bogor, Zikria Dzatil Berjanji Ini : Sangat Malu

Walau istri sudah bebas hari ini, suami penghina Risma ternyata masih belum mau pulang ke rumah di Bogor.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Kompas TV Live
Suami penghina Risma masih belum mau pulang ke kediamannya di Bogor setelah Zikria Dzatil bebas. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Permohonan penangguhan penahan dikabulkan, penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini hari ini bebas.

Zikria Dzatil, tersangkat kasus penghinaan terhadap Risma sebelumnya mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya selama dua pekan lebih.

Ibu rumah tangga asal Bogor ini kini bisa bernafas lega setelah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan polisi.

Meski begitu, sang suami, Daru Asmara Jaya mengungkapkan dirinya masih belum ingin pulang ke Bogor.

Daru mengatakan bahwa pihaknya masih akan berada di Surabaya untuk sementara waktu.

Untuk diketahui, dikabulkannya permohonan tersebut tidak lepas dari pertimbangan penyidik.

Walau dikabulkan, Zikria Dzatil masih harus melakukan wajib lapor.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat pihaknya mengabulkan permohanan penangguhan itu.

Sudah Pulang dari Wuhan, Mahasiswa Asal Bogor Ini Tetap Ikuti Perkuliahan Via Online

Deretan Keutamaan Shalawat Nabi - Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Tulisan Arab/Latin dan Artinya

Satu di antaranya yakni telah rampungnya pemeriksaan terhadap Zikria Dzatil.

"Pemeriksaan tersangka sudah selesai kemudian penyidik meyakini tidak akan melakukan perbuatan hilangkan barang bukti dan tidak akan melarikan diri," ujarnya seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (17/2/2020).

Zikria Dzatil pun berterima kasih kepada pihak yang membantu dirinya selama proses hukum berjalan.

Termasuk kepad Risma yang telah memaafkan dan mencabut laporan.

"Saya sangat berterimakasih, terutama pihak kepolisian, suami saya yang selalu nemenin saya

Zikria Dzatil, tersangka Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijemput suaminya Daru Asmara Jaya, usai dibebaskan setelah penangguhan penahanannya dikabulkan penyidik Polrestabes Surabaya, Senin (17/2/2020).
Zikria Dzatil, tersangka Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijemput suaminya Daru Asmara Jaya, usai dibebaskan setelah penangguhan penahanannya dikabulkan penyidik Polrestabes Surabaya, Senin (17/2/2020). (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

serta anak saya dan kepada bunda Risma terutama yang mau memaafkan saya dan mencabut berkas saya," ungkapnya.

Zikria Dzatil berjanji tidak akan melakukan perbuatan serupa di kemudian hari.

"Saya berjanji tidak melakukan kesalahan saya," terangnya.

Di sisi lain, Zikria Dzatil berharap dirinya bisa bertemu langsung dengan Risma selepas bebas.

"Dengan harapan sangat besar semoga bunda Risma ada waktu untuk bisa bertemu dengan saya secara langsung," terangnya.

Zikria Dzatil juga mengungkapkan bahwa kasus yang dialaminya ini sempat membuat dirinya terkekan.

"Awalnya saya merasa cukup sangat tertekan, sangat malu, campur aduk, saya juga ga bisa saya ungkapkan," terangnya

ini buat pembelajaran diri bahwa bijaklah dalam bermedia sosial," terangnya.

Sementara itu, suami Zikria Dzatil mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda.

Lucinta Positif Konsumsi Amfetamin, Efeknya Bikin Ketagihan dan Peberat Gangguan Kejiwaan

Kompoltan Jambret Sadis Asal Bogor Terancam 12 Tahun Penjara, Pakaian Korban Jadi Barang Bukti

Daru, suami penghina Risma mengaku ingin bertemu secara langsung dengan Wali Kota Surabaya itu.

Untuk itu, ia belum berencana untuk segera kembali ke kediamannya di Bogor.

"Saya masih di sini dulu karena memang masih tetap pengen ketemu sama bu Risma," katanya.

FOLLOW:

Saat ini, Daru belum bisa memastikan kapan pihaknya akan bertemu dengan Risma.

"Belum dijadwalkan kapannya," ucap Daru.

Daru menambahkan bahwa dirinya berharap bertemu Risma karena ingin meminta maaf.

"Permohonan maaf secara langsung," tambahnya.

Zikria Dzatil Nangis Ditanya Keinginan Bertemu Risma, Akui Malu: Baru Tahu Sosok Bu Risma di Sini

Ditanya keinginan bertemu Wali Kota Tri Rismahari yang telah memaafkan perbuatannya, Zikria Dzatil menangis.

Seperti diketahui bahwa Zikria Dzatil adalah ibu asal Bogor yang menghina Risma di media sosial Facebook.

Setelah ditangkap, Zikria Dzatil meminta maaf kepada Risma atas postingan menghinanya.

Ia menyampaikan permintaan secara lisan dan tertulis kepada Risma.

Adapun surat permintaan maaf tersebut disampaikan kepada Risma oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho.

Berikut isi surat lengkap dari Zikria Dzatil untuk Risma yang dilansir TriobunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV:

"Kepada Ibunda Tri Rismaharini

Saya yang bernama Zikria binti Moh Sani dengan ini saya dengan sepenuh hati tuk meminta maaf yang teramat amat kepada bunda Risma

Saya akui kesalahan atas kehilafan saya, bun..

Karena kesalahan atas kehilafan saya yang terlalu besar dan berlebihan kepada segelintir orang-orang di dunia dumey yang telah memicu permalahan ini

Saya tidak pernah mengerti bahwa efek dari semua ini banyak membuat keresahan orang-orang an masyarakat Surabaya

Sekali lagi saya memohon maaf kepada bunda Risma

Bukakan pintu maaf bunda untuk saya bunda... Mohon maaf bunda artas kesalahan saya," tulis Zikria Dzatil.

Risma sendiri telah memaafkan Zikria Dzatil yang diduga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ini.

"Saya maafkan yang bersangkutan. Sebab sesama manusia harus saling memaafkan.

Dia sudah minta maaf dan saya wajib memberi maaf.

Allah saja memaafkan manusia yang berbuat salah," ungkap Risma sambil memegangi surat permintaan maaf Zikria Dzatil.

Terbaru, laporan terhadap Zikria Dzatil akhirnya dicabut oleh Risma.

Surat pencabutan laporan itu, diantarkan oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati.

Dalam keterangannya, Ira mengatakan, surat pencabutan laporan dari Wali Kota Risma langsung diterima oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (8/2/2020) kemarin.

"Intinya dari surat itu adalah pencabutan laporan," kata Ira, Sabtu (9/2/2020).

Menurut Ira, dengan surat pencabutan laporan itu, permasalahan Risma dengan Zikria sudah selesai.

Dirinya memastikan Risma sudah sangat tulus memaafkan Zikria.

Selanjutnya, Ira memasrahkan mekanismenya kepada pihak kepolisian.

"Bagaimana pun juga, menghentikan perkara itu ada tahapan-tahapannya yang harus dilalui," terang Ira menambahkan.

Sementara itu, Zikria Dzatil justru menangis saat ditanya keinginan bertemu Risma.

Momen tersebut terlihat pada program Aiman Kompas TV, Senin (2/10/2020).

Dalam program tersebut, Zikria Dzatil mulanya memberi pengakuan soal perbuatannya itu.

"Jujur tidak ada niat sedikit pun dalam hati saya untuk menghina Bu Risma," ungkapnya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kompas TV..

Ia juga mengaku bahwa dirinya terpancing dengan adanya aksi bully terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Sebenernya saya terus terang KTP Bogor, artinya pada saat itu yang saya lihat adalah pihak yang menghina pak Anies itu dengan kepala kampret terbalik. saya hanya ingin menegur orang itu bahwa tidak layak, tapi saya juga akui salah, mestinya cara saya tidak seperti itu," ucapnya.

Kemudian, Aiman pun bertanya soal keinginan Zikria Dzatil untuk bertemu Risma.

Sebelum menjawabnya, Zikria Dzatil pun tampak menitikkan air mata.

Ia lantas mengaku malu untuk bertemu Risma.

"Saya mungkin malu, saya baru tau sosok seorang Bu Risma itu semenjak di sini

ternyata memang Bu Risma itu berhati lembut, tegas baik hati tanggung jawab, kayaknya sama dengan yang saya tahu seorang Anies Baswedan," terangnya.

Zikria Dzatil pun kembali meminta maaf kepada Risma atas apa yang telah dilakukannya itu.

"Bunda Risma, sekali lagi maafkan kesalahan saya maafkan kesalahan saya, semoga dengan pembelajaran ini saya akan bisa lebih belajar untuk bijak dalam segala apapun yang saya lakukan,

saya anggap bunda adalah seorang ibu yang punya jiwa besar untuk memafkan seorang anaknya dalam kelalaian," ungkap Zikria Dzatil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved