Detik-detik Istri Bunuh Suami di Kamar, Awalnya Pijat Korban Lalu Cemburu Dengar Ucapan Korban

Berawal dari minta pijat, seorang pria di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tewas dibunuh istri. Peristiwa tersebu terjadi di rumah korban.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan - Berawal dari minta pijat, seorang pria di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tewas dibunuh istri. 

Agus ditemukan dalam kondisi penuh luka di bagian kepala.

Penemuan mayat Agus ini sempat viral di media sosial.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengamankan dua orang yang tidak lain adalah Endang dan Dedi.

Keduanya diamankan di rumahnya masing-masing beberapa jam setelah penemuan mayat Agus.

Detik-detik Tembok Dekat Sungai Ciliwung Ambruk, Pak RT : Awalnya Batunya Jatuh Sedikit

Ciptakan Pariwisata Nasional yang Aman, Menteri Wishnutama Gandeng Badan Informasi Geospasial

Endang sendiri sebelumnya sempat mengaku baru mengetahui suaminya tewas setelah dikabari oleh purinya sulungnya.

"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal). Anak saya lihat kiriman Facebook. Hape saya ga bisa buka Facebook," ujar Endang, Selasa (18/2/2020).

Namun siapa sangka ternyata Endang sendiri yang mendalangi pembunuhan suaminya itu bekerjasama dengan selingkuhannya.

Skenario pembunuhan

Seperti diwartakan Tribun Lampung, Endang merancang pembunuhan tersebut bersama Dedi.

Korban Agus yang ditemukan tak bernyawa ditumpukan genteng sekitar pabrik roti Haduyang, Natar, Selasa (18/2/2020). Tak kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengamankan pelaku.
Korban Agus yang ditemukan tak bernyawa ditumpukan genteng sekitar pabrik roti Haduyang, Natar, Selasa (18/2/2020). Tak kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengamankan pelaku. (Tangkap Layar Video Dokumentasi Warga)

Awalnya, warga Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, itu mengaku kepada sang suami telah berselingkuh dengan pria berinisial K.

Hal itu dilakukan Endang untuk memancing sang suami keluar rumah pada Selasa (18/2/2020) dini hari.

Cerita Endang soal pria selingkuhan itu membuat Agus terbakar api cemburu.

Tanpa curiga, Agus mau saja ketika diajak Dedi untuk menemui K pada hari berdarah itu.

“Tersangka D ini mengajak Agus untuk menemui K yang diduga menjadi pria idaman lain dari Endang. Korban Agus pun sempat membawa senjata tajam jenis golok,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo dalam ekspose di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (19/2/2020).

Pengakuan Siswi SMA Buang Bayinya Hasil Inses, Ajak Adik ke Kamar Tanpa Mengetahui Ini

Kisah Lengkap Siswi SMA Ajak Adik yang Masih SD Berhubungan Intim Hingga Hamil, Simak Pengakuannya

Pengakuan TNI Gadungan Ajak Hubungan Badan Mahasiswi Hingga Dosen di Hotel, Pelaku: Janda Itu Enak

Pengakuan Pria Tanam Ganja di Rumah untuk Konsumsi Pribadi : Giliran Tumbuh Gue Ketangkep

Dedi dan Agus lalu pergi bersama dengan menggunakan sepeda motor milik korban.

Setibanya di dekat pabrik roti Desa Haduyang, Natar, Agus berhenti untuk buang air kecil.

“Pada saat itulah, tersangka Dedi memukul korban dengan menggunakan shockbreaker sepeda motor pada bagian kepalanya,” beber Edi Purnomo.

Saat korban terjatuh, Dedi kembali memukulinya hingga tewas.

Dedi lalu kembali ke rumahnya di Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved