Kejanggalan Sikap Ayah Bunuh Siswi SMP Lalu Dibuang ke Gorong-gorong, Sejak Awal Sudah Bohongi Guru

Sikap ayah dari siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong sejak awal dianggap Psikolog tak rasional

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA/TribunJabar/ist
Pengakuan ayah dari siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong terkait kematian anaknya dianggap psikolog tak rasional. 

Setelah diketahui meninggal, pelaku sempat membiarkan mayat anaknya di sebuah ruangan kamar rumah kosong tersebut.

Ia kemudian kembali bekerja sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (23/1/2020) sore.

Setelah selesai bekerja sekitar pukul 21.00 WIB di hari yang sama, pelaku kembali ke TKP untuk menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolah korban, SMPN 6 Tasikmalaya.

"Tujuan pelaku menyembunyikan mayat anaknya di gorong-gorong sekolahnya supaya dikira bahwa kematian anaknya karena kecelakaan," tambah Anom.

"Mayat korban didorong-dorong dipaksa masuk ke gorong-gorong itu sampai ke dalam sekitar 2 meter. Saat kejadian tak ada saksi mata yang melihat karena kondisinya hujan deras," ungkap Anom.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved