Info Kesehatan

Bahaya ! Hentikan Cuci Darah bagi Penderita Ginjal Kronis Bisa Sebabkan Kematian

hemodialisis merupakan salah satu terapi penyakit ginjal kronis yang dilakukan oleh banyak pasien di Indonesia.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Medical News Today
ilustrasi cuci darah 

Hanya saja, diakui Saras, seseorang yang mengidap penyakit gagal ginjal atau ginjal kronik di usia muda cenderung tidak memiliki gejala.

Sehingga orang usia muda malas untuk melakukan cek Kesehatan rutin. 

"Bukan berarti usia muda tidak bakal kena penyakit berisiko itu, ya tapi kalau gak bergejala memang mereka malas untuk cek, tapi kita perlu cek rutin," ujar dia.

Dinas Kesehatan Kota Bogor Tetapkan Siaga 1 DBD

Pemkab Sukabumi Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Gempa Magnitudo 5, Puluhan Polisi Siaga Tiap Hari

Usia muda berisiko mengidap penyakit ginjal kronis seiring dengan tingginya prevalensi hipertensi, obesitas, dan diabetes di kalangan muda.

Ketika hipertensi, obesitas dan diabetes ini tidak ditekan atau dikendalikan, maka cenderung memicu komplikasi dan menimbulkan penyakit di organ-organ vital lainnya termasuk sakit ginjal.

"Kalau sudah tahu punya risiko, entah ada gejala, gak ada gejala, cek saja. Kalau baik ya alhamdulillah, kalau enggak bisa early treatment biar gak sampai hemodialisis," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hentikan Cuci Darah pada Pasien Ginjal Kronis Bisa Sebabkan Kematian", https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/13/190400223/hentikan-cuci-darah-pada-pasien-ginjal-kronis-bisa-sebabkan-kematian.
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Sri Anindiati Nursastri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved