Soroti Debat Haris Azhar & Ali Ngabalin, Fadli Zon :Mungkin Dia Enggak Tahu Persahabatan Itu Nama RS
Sebab, Ali Ngabalin berulang kali menanyakan rumah sakit yang dimaksud oleh Haris Azhar meski sudah berulang kali dijawab.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menyoroti debat panas Haris Azhar dan Ali Ngabalin.
Fadli Zon mengomentari video debat antara Direktur Lokatru Haris Azhar dengan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin di Kompas TV Senin (17/3/2020).
Fadli Zon yang sebelumnya juga berdebat dengan Ali Ngabalin tampak membela Haris Azhar.
Menurut Fadli Zon, sepertinya Ali Ngabalin tidak tahu kalau Persahabatan itu merupakan nama rumah sakit.
Sebab, Ali Ngabalin berulang kali menanyakan rumah sakit yang dimaksud oleh Haris Azhar meski sudah berulang kali dijawab.
Tak heran, kata Fadli Zon, Ali Ngabalin jadi bingung dengan jawaban Haris Azhar.
Hal itu disampaikan Fadli Zon sambil mengomentari video di Twitter yang berisi cuplikan debat panas antara Haris Azhar dengan Ali Ngabalin.
Pada video itu, tampak Hariz Azhar diminta menyebutkan nama rumah sakit yang menurutnya tidak memiliki alat untuk mendeteksi virus corona.
Direktur Lokataru itu kemudian menjawab RS Persahabatan salah satu contohnya.
Namun, Ali Ngabalin malah terus menerus menanyakan pertanyaan yang sama hingga membuat Haris Azhar emosi.
Bahkan saat Haris Azhar berusaha ingin menjawab pertanyaan host, Ali Ngabalin ingin menanggapi peryataan Mardani Ali Sera.
• Minta Ali Ngabalin di-Lockdown saat Debat, Haris Azhar Geram: Kuping Dipake! Jangan Cuma Mulut Aja
• Fadli Zon Tertawa saat Perlihatkan Foto Ali Ngabalin Waktu Demo Ahok : Saya Enggak Benci
Hal itu pun membuat Haris Azhar makin naik pitam.
Ia meminta Ali Ngabalin untuk mendengarkan, bukan hanya berbicara terus.
Haris Azhar juga sampai meminta host untuk me-lockdown Ali Ngabalin.
Di akun Twitternya, Fadli Zon pun mengomentari video tersebut.
"Mungkin Ngabalin nggak tahu kalau “Persahabatan” itu nama rumah sakit.
Makanya diminta sebut nama rs nya dijawab berkali2 “Persahabatan”, Ngabalin bingung.
(emoji Wajah menyeringai) @haris_azhar," tulis Fadli Zon.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Lokataru Haris Azhar menganggapi pernyataan Politisi PDIP Muchamad Nabil Haroen yang kalau pemerintah akan menyiapkan sebanyak 1.000 tempat tidur.
Haris Azhar yang memberikan contoh warga yang diminta pulang karena tidak ada kamar kosong di rumah sakit.
“Tempat tidur itu yang mau pakai siapa? Orang ke rumah sakit aja dibilang suruh pulang. Gak bisa dicek, ya kan?,” kata dia.
• Satu Pasien Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Semarang
• Data Pasien Corona di Kabupaten Bogor Beda, Ade Yasin Komplain ke Ridwan Kamil
Cerita seperti itu menurut Haris Azhar sudah banyak ditulis di media massa.
“Di media juga udah banyak yang nulis, orang ke rumah sakit pada bingung, teman saya ke rumah sakit ke swasta, gak mau diperiksa katanya anda gak kenapa-kenapa, Anda istirahat aja. Pergi ke rs rujukan, inisiatif sendiri, sampai di sana bingung mana yang suspect mana yang ini, gak bisa dipisahin, tunggu mau rontgen lama, setelah dua hari ternyata ruangannya kosong,” beber Haris Azhar.
Ia pun mengatakan kalau pekerja medis di rumah sakit pun tidak mengetahui petunjuk pasti untuk menangani virus corona ini.
“Jadi sekarang ini, maksud saya gini, kalau tokoh agama menyambut baik, masyarakat bahagia, bukan di situ masalahnya, masalah kita ini di lapangan, bisa kerja apa nggak. Para pekerja medis itu kasihan gak punya guidens, alat ngecek coronanya gak ada,” kata Haris Azhar.
“Di mana? Yang gak ada alatnya itu di mana?,” tanya Muchamad Nabil Haroen.
“Loh banyak, Anda ini anggota DPR, harusnya Anda yang ngecek,” kata Haris Azhar.
“Loh saya tiap hari kerja, Anda kasih tau, di mana,” kata Muchamad Nabil Haroen lagi.
Melihat perdebatan itu, Ali Ngabalin pun ikut membela Muchamad Nabil Haroen dengan menanyakan rumah sakit yang dimaksud Haris Azhar.
“Kasih tahu dong di mana,” kata Ali Ngabalin.
“Ini saya sebut, RS persahabatan,” kata Hariz Azhar merasa terpancing.
• Satu Pasien Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Semarang
• UPDATE Jumlah Pasien Positif Corona, Bertambah 38, Totalnya Kini 172 Kasus
“Ayo sebut, supaya Anda jangan menyebutkan sesuatu yang Anda tidak tahu, itu membuat panik orang,” kata Ali Ngabalin lagi.
“Loh nggak, orang memang panik, gak ada yang bahagia. Orang panik ngadepin corona, orang panik gak boleh kerja dan lain-lain. Anda malah sibuk kasih tahu siapa yang bahagia karena Keppres,” kata Haris Azhar.
Ali Ngabalin malah menuding Haris Azhar mendapat informasi tersebut dari media sosial.
“Nggak, karena kalau orang mendapatkan informasi dari medsos itu sulit sekali, itu yang membuat sesat,” kata Ali Ngabalin.
“Bukan medsos, Anda dengar dari mana saya sebut medsos? Saya nggak ngomong medsos!,” kata Haris Azhar kesal.
“Iya, kalau dari medsos pasti keliru, karena itu pemerintah meyampaikan berkali-kali,” kilah Ali Ngabalin.
Melihat perseteruan tersebut, sang Host bahkan sampai minta Ngabalin diam dulu dan memberi kesempatan Haris Azhar untuk bicara.
Namun hal itu tidak diindahkam oleh Ali Ngabalin.
“Justru itu, orang ngacau karena juru bicara pemerintah itu tidak bicara dengan baik,” kata Haris Azhar.
“Sekarang coba RS-nya di mana?,” tanya Ali Ngabalin lagi.
“Persahabatan! Dari tadi saya bilang persahabatan, kupingnya gak dipake,” kata Haris Azhar dengan nada kesal.
• Rachel Venya Kumpulkan Rp 1,2 Miliar dari Hasil Galang Donasi Atasi COVID-19
• Begini Sikap Vanessa Angel Saat Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Perutnya Berisi Janin Bayi
Mendengar itu, Ali Ngabalin malah tersenyum sambil menoleh ke Muchamad Nabil Haroen.
“Kuping dipake! Jangan cuma mulut aja, kuping dua buat denger,” kata Haris Azhar lagi.
Lagi-lagi, Ali Ngabalin malah tertawa melihat lawan bicaranya emosi.
“Jadi gimana Bang Haris apa lockdown perlu?,” tanya host.
Belum dijawab oleh Haris Azhar, Ali Ngabalin malah menyanggah lagi.
“Saya mau tanggapi dulu Bang Mardani,” kata Ali Ngabalin.
“Anda tuh gak ngehormatin yang bicara gimana mau ngomong,” kata Haris Azhar.
Host pun meminta Haris Azhar tidak menghiraukan Ali Ngabalin dan menanyakan kembali pertanyaannya.
“Jadi bagimana, lockdown atau tidak?,” tanya host sekali lagi.
“Anda lockdown dia dulu nih!,” kata Haris Azhar menunjuk Ali Ngabalin.
Perseteruan itu pun berlanjut hingga akhirnya host memutuskan untuk jeda iklan terlebih dahulu.