Teror Virus Corona
100 Ribu Alat Rapid Test dan 50 Ribu Masker Tiba di Jakarta, Anies : Bukan Digunakan Secara Random
Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa Pemprov DKI baru saja mendapatkan 100 ribu alat rapid test dan 50 ribu masker.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja mendapatkan 100 ribu alat rapid test.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun Instagram beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan postingannya, Anies Baswedan juga menyebutkan jika pihaknya mendapatkan 50 ribu masker untuk digunakan di Jakarta.
Alat rapid test dan masker tersebut akan digunakan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Alhamdulillah, malam ini tiba 100 ribu alat rapid-testing dan 50 ribu masker untuk digunakan di Jakarta," jelas Anies Baswedan dalam keterangan postingannya, Senin (23/3/2020).
Lewat ketarangan postingannya, Anies Baswedan juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Dijelaskannya bahwa pengiriman alat rapid test virus corona dan masker tersebut dilakukan sesuai dengan rencana.
"Terima kasih kami pada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Hari Sabtu kemarin mereka mengabarkan, dan sesuai rencana: Senin tiba di Jakarta," terang Anies Baswedan.
• Urutan Golongan Darah yang Rentan Stres dan Depresi: Golongan Darah B Tak Mudah Baperan
• UPDATE Data Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jumlah ODP Bertambah 24 Orang
Lebih lanjut Anies Baswedan menjelaskan, pengiriman alat rapid test dan masker ini pun dilakukan sesusai dengan prosedur.
"Mereka tertib, semua disalurkan terlebih dahulu lewat Gugus Tugas Nasional baru kemudian diteruskan ke Gugus Tugas di Jakarta.
Ketertiban proses seperti ini membuat semua kegiatan tertata dengan baik," jelas Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan, alat rapid test virus corona atau Covid-19 ini bukan untuk digunakan secara massal di area terbuka.
"Alat rapid-testing ini bukan digunakan secara random,
dan bukan pula untuk dilakukan pengetesan massal di kawasan terbuka," urai Anies Baswedan.
Menurutnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah memiliki prosedur pelaksanaan rapid test.
• Kronologi Viral Petugas Medis Evakuasi Penumpang Bus yang Meninggal, Ini Hasil Pemeriksaan Dokter
• 17 Hotel di Kota Bogor Tutup Sementara, Begini Kata Wakil Wali Kota Dedie A Rachim
Begitu juga dengan kriteria masyarakat yang diprioritaskan mengikuti pemeriksaan Covid-19.
"Dinas Kesehatan DKI telah memiliki prosedur dan kriteria orang-orang yang diprioritaskan untuk memeriksakan diri," terang Anies.