Teror Virus Corona

Cara Pencegahan Covid-19 untuk Ibu Hamil: Bisakah Janin dalam Kandungan Terinfeksi Virus Corona?

ibu hamil harus melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi virus corona baru ( Covid-19).

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
shutterstock
ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemerintah sudah merilis panduan untuk ibu hamil terkait virus corona Covid-19 di https://www.covid19.go.id/.

Menurut pemerintah, ibu hamil perlu menghindari virus corona ( Covid-19) dengan mendapatkan fasilitas terpisah dari pasien suspek atau terkonfirmasi Covid-19.

Lebih penting lagi, ibu hamil harus melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi virus corona baru ( Covid-19).

1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik

2. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol), bila sabun dan air mengalir tidak tersedia

3. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah setelah digunakan. Sesudahnya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan

FOLLOW:

4. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat

5. Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung dan mata adalah pintu masuk virus

6. Hindari bersalaman dan sebagai pengganti, lambaikan tangan, salam siku atau beri senyum

7. Wanita hamil harus terus makan makanan bergizi, cukup minum dan mengunjungi bidan secara teratur

 El Rumi Datang dari London, Maia Estianty Ketakutan Todongkan Ini ke Dahi Anak: Aku Gak Mau Sentuhan

 Status KLB Virus Corona di Solo Akan Dievaluasi Minggu Pekan Depan

Berikutnya muncul pertanyaan apakah virus corona Covid-19 akan mempengaruhi Ibu hamil dan janin yang dikandung?

Masih menurut sumber yang sama, sampai saat ini tidak ada bukti anak di kandungan dapat tertular dari ibunya.

Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengeluarkan pedoman klinis tentang cara merawat ibu hamil.

ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 (Tumisu/Pixabay)

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi persnya pada Senin (16/3/2020).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved