Teror Virus Corona
Curhat Pedagang Pakaian Dalam 10 Hari Diam di Rumah : Gimana Mau Istirahat Kalau Perut Anak Lapar
Menurutnya ia berdagang di kawasan Perumahaan Kirana Surya, Cisoka, Tangerang. Yernis bercerita, awalnya ia berdagang makanan.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
daripada mati sia-sia mending saya mati berjuang untuk anak-anak saya," katanya.
Yernis juga menceritakan soal video yang viral.
Ia mengaku ditanya petugas soal keluhan selama diam di rumah.
"pas polisi datang sebenarnya kami sudah siap-siap mau nutup, itu mungkin gak tau mungkin ada yag provokasi ternyata disuruh tutup ga boleh jualan lagi,
terus bapak itu nanya, nah itu yang saya rasakan tolong bantu kami, tolong kami pak,
bantu kami buat makan, tolong banget buat makan itu nomor satu butuh,
kalau cicilan rumah nanti kalau usah udah klancar lagi kami bayar.
kami mau istirahat tapi gimana kalau perut anak kami lapar," katanya.
Setelah videonya viral, kini Yernis sudah tak lagi berjualan.
Selama diam di rumah, kini Yernis mengaku sudah mendapat bantuan sembako dari pemerintah.
"pak camat ke rumah udah ngirim sembako, insallah mungkin dapat bantuan dari pemerintah kata pak camat," ujar Yernis.