Kesaksian Iptu Stevano Soal Penangkapan Gangster di Jakarta Timur, Terungkap Ternyata Ada 15 Motor
Tim Rajawali berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan di Kawasan Jakarta Timur, sempat terjadi aksi kejar-kejaran.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
"Akhirnya kami melakukan satu tindakan, berupaya menyetop atau mengantisipasi lajunya gangster itu," tuturnya.
• Lolos dari Begal, Ibu Muda Tak Berdaya Seusai Dikasih Kain Sarung Pria yang Menolongnya: Saya Nurut
• Anak Alami Pendarahan, Ayah Sandiwara Ingin Sembelih Pemerkosa Buah Hatinya, Ibu Syok: Suami Tega
• Bibi dan Keponakan Sebar Video Hoaks Jadi Korban Begal, Kini Terancam 6 Tahun Penjara
Sementara itu, Kanit Resmob Polres Jaktim, Iptu Stevano mengatakan bahwa aksi pengejaran yang terekam dalam video hanya satu dari 15 motor yang dikejarnya.
"Sebenarnya ada 15 motor yang dikejar," kata Iptu Stevano.
"Persis kita kejar tapi kita tidak melakukan penembakan ke arah orang karena masih terlau jauh, tapi kami berikan tembakan peringatan, kalau di video ini kita berikan tegas terukur," tuturnya.
Ia pun menjelaskan bukan tanpa alasan pihaknya memberikan tindakan tegas terukur terhadap dua orang dalam video itu.
Pasalnya, kedua lelaki dalam video itu sebelumnya telah melakukan perlawanan kepada Tim Rajawali.
FOLLOW:
Bahkan, kata dia, mereka sempat melempar anggota polisi dengan senjata tajam.
"Di video, karena kami melihat orang tersebut bahwa anggota saya waktu itu dilawan, ditendang bahkan mau dilempar celurit, sebelumnya itu sudah dilempar sajam anggota anggota saya,
• Kesal karena Warganya Tak Dirawat dengan Baik, Kades di Lumajang Aniaya Perawat Puskesmas
• KRONOLOGI Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban Bareng Istri
bahkan sebelum kejadian itu waktu korban pun dirampas handphonenya dengan diucungkan senjata tajam, bahkan temen teman lainnya menunjukkan sajam, celurit dan parang, diancam," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelaku yang saat itu diamankan bukan napi yang sebelumnya mendapatka asimilasi.