Gadis yang Tewas Usai Ponselnya Dijambret Akan Wisuda Sebulan Lagi, Korban Ternyata Sudah Dibuntuti

Korban tewas terjatuh seusai hilang kendali saat mengejar jambret yang mencuri ponselnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Foto terakhir Muthia Nabila (22) semasa hidup yang diambil pada malam sebelum kejadian di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020) 

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus satu dari dua orang penjembret di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara dini hari tadi.

Petugas pun membolongi betis kanannya dengan timah panas lantaran pelaku melakukan perlawanan.

Sedangkan satu rekannya berinisial I masih buron.

Seusai ditangkap, Taufan (26) mengaku dihantui sosok Muthia Nabila (23).

T, satu pelaku jambret yang tewaskan wanita muda digiring di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/5/2020).
T, satu pelaku jambret yang tewaskan wanita muda digiring di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Menurutnya, korban datang lewat mimpinya sesuai tragedi jambret yang mengakibatkan pengendara wanita tewas dalam kecelakaan usai dijambretnya.

Ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat dengan keadaan lemas usai kaki kanannya ditembak, Taufan mengaku dalam mimpinya, korban meminta agar ponsel yang dirampasnya dikembalikan.

"Pernah dimimpiin (korban). Minta handphonenya dibalikin," kata Taufan, Selasa (5/5/2020) melansir Tribun Jakarta

Muthia Nabila Tewas Sesuai Dijabret saat Kendarai Motor, Pelakunya Terekam CCTV

Cerita Suami Relakan Sang Istri Menikah dengan Selingkuhannya, Berawal Tertangkap Basah di Kamar Kos

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, Taufan dan rekannya berinsial I merupakan pemain lama dalam dunia jambret.

Keduanya bahkan berstatus residivis kasus serupa.

"Jadi untuk pelaku T dan DPO sudah kelompok lama dan sudah ditahan dengan kasus sama jambret. Tapi setelah keluar pelaku lakukan lagi," kata Arsya.

Arsya mengatakan, lokasi yang kerap mereka jadikan untuk beraksi tak hanya di Jakarta Barat, namun juga di wilayah Jakarta Utara.

Taufan adalah pelaku pengendara sepeda motor yang memepet korban. Saat beraksi, T mengenakan jaket ojek online.

Dari tersangka Taufan polisi mengamankan handphone korban dan salah satu senjata tajam yang digunakan mereka untuk beraksi.

Arsya membeberkan bahwa pelaku memang kerap mengenakan atribut ojek online saat beraksi untuk menghilangkan kecurigaan.

"Ciri-cirinya memang pakai jaket online dan celana pendek," kata Arsya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved