Potret Istri Nurhadi yang Ikut Diciduk KPK, Bukan Orang Sembarangan dan Punya Jabatan Khusus
Pada penangkapan Nurhadi pada Senin (1/6/2020) malam, di Simprug, Jakarta Selatan, Tin Zuraida juga turut diamankan oleh KPK.
Khusus untuk Tin, pelantikannya ditunda selama satu tahun karena ada pemberitaan terkait keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi.
• KPK Benarkan Novel Baswedan Tangkap Nurhadi, BW: Meski Matanya Dirampok Integritasnya Tetap Memukau

"Setelah hampir setahun tidak ada perkembangan fakta hukum tentang yang bersangkutan, akhirnya yang bersangkutan ditetapkan dan dilantik," tegas Asman pada 2017 lalu.
Gaya Modis Tin Zuraida
Memiliki pekerjaan tak biasa dan menjadi istri pejabat, penampilan modis Tin Zuraida kerap mencuri perhatian.
Berikut sederet gaya modis Tin Zuraida:
• Kesaksian Anak yang Rekam Ibunya saat Dianiaya Ayah Karena Minta Uang Belanja: Sudah Tak Tahan

• Wajahnya Dibandingkan dengan Gibran Rakabuming karena Tak Mirip Jokowi, Kaesang: Apaan Coba Ini

• Cuma Punya Uang Rp 10 Juta Pasca Cerai dari Krisdayanti, Anang Hermansyah : Masa Terberat !

• Anies Buka Sekolah pada 13 Juli, Ridwan Kamil Prediksi Awal 2021: Saya Tak Mau Korbankan Anak-anak

• Gara-gara Via Vallen Posting Adiknya Positif Corona, Tetangga diberhentikan dari Pekerjaan, Kenapa ?
• Cegah Penyebaran Covid-19, Naik Roller Coaster di Jepang Bakal Dilarang Berteriak

• Luhut Beberkan Alasan Kenapa Pemerintah Belum Umumkan Berlakunya New Normal

Kasus Nurhadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berhasil menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.
Nurhadi adalah salah satu buronan utama KPK yang selama ini dicari-cari lembaga anti rasuah tersebut.
Ia diduga menerima suap pengurusan perkara perdata di MA.
Nurhadi menjadi tersangka KPK karena menerima gratifikasi berkaitan dengan penanganan perkara sengketa tanah di tingkat kasasi dan peninjauan kembali (PK) di MA.
Penerimaan gratifikasi itu tidak dilaporkan KPK dalam jangka 30 hari kerja.
Ia sempat menghilang setelah dinyatakan menjadi tersangka kasus suap-gratifikasi sebesar Rp 46 miliar.
Nurhadi pun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Sebagai PNS dengan kekayaan sebesar Rp 33 miliar disertai sejumlah rumah mewah juga telah menuai kecurigaan dari berbagai pihak.