Cerita 3 Wanita Dipaksa Jadi PSK di Sinjai - Tarif Rp 200 ribu, Disiksa Jika Tak Melayani Pelanggan

Tiga wanita dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Sinjai menghebohkan warga setempat.

TRIBUN TIMUR/SAMSUL BAHRI
Tiga wanita dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Sinjai. 

Diduga AD inilah yang mendatangkan korban dari Tangerang ke Sinjai.

Tarif Mulai Rp 200 Ribu

Dari pengakuan ketiga wanita itu, tarif mereka berbeda-beda.

Sekali melayani hidung belang, mereka dihargai mulai Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu per orang.

Namun upah yang diterima para korban, seluruhnya diserahkan kepada muncikarinya bernama Sumardi.

Ketiga PSK ini mengaku hanya mengambil tip dari pelanggannya.

Tip itulah yang digunakan untuk biaya makan dan hidup sehari-hari PSK. Termasuk membayar sewa kamar Rp 500 ribu sebulan.

Sempat Disekap dan Diniaya

Kepada polisi yang meminta keterangannya di Polres Sinjai, ketiga PSK ini mengaku sempat dianiaya dan disekap pelaku.

Aksi kekerasan tersebut dilakukan Yopi Gunawan dan Sumardi.

Kekerasan itu dialami korban saat mereka menolak melayani lelaki hidung belang.

Namun karena tak mampu lagi disekap dan dianiaya, ketiga wanita ini kemudian terpaksa melayani nafsu lelaki hidung belang yang didatangkan para muncikari.

"Kalau kami tidak melayani, kami disiksa Pak,” tutur salah seorang korban.

Terlilit Utang dan Dijanji Kerja Kafe

Korban mengaku awalnya tertarik ikut ke Sulawesi Selatan bersama pelaku karena dijanji bekerja di kafe dengan iming-iming gaji tinggi dan kendaraan operasional.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved