Edhy Prabowo Ungkap Alasan Cabut Larangan Pengambilan Benih Lobster, Fahri Hamzah: Setuju Pak
Alasan Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster ini disetujui oleh Fahri Hamzah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
"Dia ngasih tau ke saya, ekstensi lobster ini bertelur satu juta, saya berasumsi telur itu 500 ribu," kata dia.
Kemudian profesor lobster itu, kata Edhy Prabowo, mengatakan bahwa lobster bisa terus bertelur selama empat bulan.
Hal itu dikarenakan musim panas di Australia hanya empat bulan.
"Kalau gitu di Indonesia bisa sepanjang tahun donk? 'Oh I have to checked it', dia harus meneliti. Oke berarti saya bisa pegang dengan empat bulan ini, oh bisa kata dia," tutur Edhy Prabowo.
• Edhy Prabowo Batalkan Rencana Eskpor Benih Lobster, Susi: Bersamaku Dulu Sampai Besar dan Mandiri
• Kritik Usulan Ridwan Kamil Pangandaran Jadi Lokasi Budi Daya, Ini Alasan Susi Tertarik Isu Lobster
"Itu kata beliau, beliau itu bukan orang yang enggak pernah ke Indonesia, sudah bolak-balik Indonesia, dulu pernah kita kerjasama tapi diputus," jelasnya lagi.
Kemudian ia pun menantang mereka untuk melakukan pnelitian di Indonesia, namun belum berjalan karena keburu ada Covid-19.
"Yang jelas, lobster itu di tempat dia sudah bisa dikembangbiakkan sendiri, dikawinkan sendiri, sama halnya kita di Indonesia sudah bisa mengawinkan kepiting sendiri, udang windu sendiri, sudah bisa tanp harus dari alam," tambahnya.
Ia lalu menjelaskan kenapa dirinya memberi kesempatan lobster untuk dibudidayakan.
"Lobster ini kalau hidup, bertelur di alam, berkembang biak di alam, dia hidupnya hanya 2,0 persen, berarti kan kita pasrah kalau menyerahkan ke alam, makanya dibudidaya, tanpa teknologi yang luar biasa sebenarnya, itu bisa 40-70 persen," ungkapnya lagi.
Ia pun menyebut bahwa Vietnam sudah bisa melakukan itu, dan 80 persen benihnya dari Indonesia.
Hasil wawancara itu rupanya diposting oleh Edhy Prabowo di akun Twitternya, Jumat (3/7/2020).
"Pertimbangan mendasar saya mencabut larangan pengambilan benih lobster," tulis Edhy Prabowo.
Rupanya hal itu mendapat dukungan dari Fahri Hamzah.
Ia setuju bahwa lobster bisa berproduksi terus menerus.
• Usulkan Pangandaran Jadi Lokasi Budidaya Lobster, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi: Mestinya Belajar!
• Forum Yasmin 32 Minta Pemerintah Kembangkan Teknologi Budidaya Lobster, Bukan Ekspor Benihnya
Bahkan ia membandingkan dengan mikak dan mineral yang tidak dilarang oleh negara.
"SETUJU PAK!: Lobster produksi (netas) rutin.
Minyak dan Mineral perlu jutaan tahun.
Kok gak dilarang?
Tambang bisnisnya orang kaya.
Lobster bisnisnya nelayan miskin..
kok rakyat dilarang?
Laut itu luas, 3 kali daratan..
manusia aja kita gagal hitung apalagi lobster..," tulisnya.