Makanan Alkali Disebut Bisa Membunuh Virus Corona, Covid-19 Mati dalam pH Tinggi ?
lemon memiliki rasa yang cukup asam. Semakin rendah pH suatu zat, zat tersebut akan semakin bersifat asam.
Oleh karena itu, pernyataan yang mengaitkan makanan yang diklaim memiliki pH tinggi dengan virus Corona tidak berdasar.
“Virus tidak memiliki nilai pH. Tidak ada organisme hidup yang memiliki nilai pH,” kata Shaheed.
Suranjit Chatterjee, Konsultan Senior Obat Penyakit Dalam di Rumah Sakit Indraprastha Apollo, mengatakan tidak ada bukti untuk mengklaim bahwa konsumsi makanan alkali dapat mengobati infeksi virus Corona.
“Ini hanya teori yang sedang beredar dan tidak hanya di India tapi juga di negara lain. Tidak ada bukti atau data untuk mengklaim bahwa makanan alkali akan menyembuhkan infeksi virus Corona,” katanya.
Hal senada dilaporkan oleh organisasi pemeriksa fakta Afrika, AfricaCheck.
Berdasarkan keterangan Tanimola Akande, profesor kesehatan masyarakat Universitas Ilorin, Nigeria, virus Corona “tidak memiliki pH sendiri”.
Namun, virus Corona bertahan dengan baik di lingkungan dengan pH sekitar 6 dan tidak mampu bertahan pada pH di atas 8.
Oyewale Tomori, profesor virologi WHO, juga mengatakan bahwa klaim tentang pH pada virus Corona Covid-19 keliru.
“Virus Corona tidak ada hubungannya dengan perut. Jadi, bagaimana ‘makanan alkali’, seperti lemon, jeruk nipis, alpukat, dan bawang putih, mengalahkan virus? Klaim ini harus diabaikan,” ujarnya.
Klaim tentang lemon Dilansir dari situs Australian Academy of Science, lemon memiliki pH sekitar 2, bukan 9,9 seperti yang terdapat dalam pesan berantai di atas.
Oleh karena itu, lemon memiliki rasa yang cukup asam. Semakin rendah pH suatu zat, zat tersebut akan semakin bersifat asam.
• VIRAL Wanita Melahirkan saat Positif Covid-19, Begini Kondisi Sang Jabang Bayi, Ikutan Positif?
Selain itu, dilansir dari Euronews, mengkonsumsi makanan tertentu yang memiliki pH di bawah ataupun di atas 7 tidak akan mengubah derajat keasaman dalam tubuh.
Pasalnya, tubuh telah mengatur derajat keasamannya dalam kisaran yang sangat sempit, terbatas pada pH 7,37-7,43, agar sel-sel tetap berfungsi.
“Ketika Anda minum jus lemon dengan pH 2,5 dan masuk ke lambung Anda yang memiliki pH 1,5-3,5, lemon tidak akan mengubah lambung yang sudah asam. Selain itu, pompa proton dalam lambung akan mempertahankan pH-nya,” kata Michael Kann, profesor virologi klinis di Universitas Gothenburg, Swedia.
Terlepas dari itu, adanya beragam pesan berantai yang tidak memiliki dasar penelitian yang kuat, lebih baik untuk dihindari.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate G menyebutkan, pihaknya telah menemukan lebih dari 1.000 isu hoaks terkait Covid-19. Hoaks itu tersebar ke hampir 2.000 platform digital.
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Makanan Alkali Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah SARS-CoV-2 Mati dalam pH Tinggi?