Istri Muda Tewas Berlutut Dekat Truk, Ribut dengan Suami pada Senin Malam, Kaca Rumah Sampai Pecah
Kondisi rumah tangga sang istri muda, Arini dengan suaminya M ini menjadi bukti yang menguak teka teki kematian korban yang sempat diduga gantung diri
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
"Tersangka dan korban kembali lagi masuk ke dalam rumah itu untuk menyelesaikan permasalahan hutang-piutang, di situlah terjadi eksekusi,” beber Rifki.
Tersangka tidak mengakui telah membunuh Arini. Ia memastikan hanya memukulnya.
M tak bisa berkelit lagi karena saat mencekik Arini dilihat oleh DP, anaknya.
"Menurut keterangan saksi-saksi, tersangka sendiri yang menggantung korban di bak truk tersebut, seolah-olah korban bunuh diri,” sambung dia.
Hasil visum, terdapat luka di mulut, tangan, dan kaki korban. Arini meninggal kehabisan oksigen karena lehernya dijerat tersangka menggunakan jilbab.
"Tersangka sekarang ini sudah kita tahan di Mapolres Bener Meriah,” tegasnya.
Sedangkan istri tertua tersangka dan anaknya, yakni MN dan DP tidak ditahan karena sangat kooperatif dan membantu polisi mengungkap kasus ini.
• Kesaksian Pemilik Warung Dengar Suara Tembakan Sebelum Lihat Pria Tewas : Kirain Ban Truk Pecah
Malam pembunuhan istri muda, pada Senin
Samsudin masih terjaga pada Senin (10/8/2020) malam. Ia menyaksikan seorang perempuan didampingi anaknya bertamu ke rumah Arini.
Perlahan, terdengar suara benturan keras dari rumah kayu Arini menembus dinding rumah Samsudin yang hanya berjarak tiga meter.
Ia tidak bisa memastikan suara benturan itu dari dinding rumah atau truk. Tapi, semakin lama semakin keras suara gaduh terdengar dari dalam rumah.
"Mana kunci mobilku," teriak M seperti yang Samsudin dengar malam itu. "Mana hapeku dulu!" balas Arini.

Di tengah suami istri ini ribut, Samsudin mendengar suara kaca rumah pecah.
Baru dua bulan ini Arini tinggal di rumah itu. Sebelumnya, ia dan suami tinggal di rumah kontrakan yang letaknya hanya sekitar 10 meter dari rumah sekarang.
Bukan kali ini saja Samsudin mendengar Arini dan M terlibat adu mulut di rumahnya hingga terdengar sampai ke rumah tetangga.
Sosok Arini ramah terhadap tetangga, tapi suaminya cuek dan tidak pernah bertegur sapa.
"Kalau bertemu muka, dia (suami korban) hanya sekedar basa basi, tidak pernah ngobrol dengan saya,” aku Samsudin.
Ia tak menyangka hidup Arini harus berakhir tragis, tergantung di dinding truk suaminya.
"Rupanya korban sudah di situ sejak kemarin (Selasa, red), saya tidak tahu. Baru hari ini (Rabu, red) saya tahu dia sudah meninggal dunia,” kata dia.