Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Info Kesehatan

Waspada ! Stres Kerja dan Gangguan Tidur 3 Kali Lipat Bisa Tingkatkan Kematian

Banyak penelitian membuktikan bahwa stres kerja berhubungan erat dengan berbagai masalah kesehatan.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
google images
ilustrasi 

Sedangkan orang yang hanya punya tidur berkualitas buruk risiko kematian 1,8 lebih tinggi.

5 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Stres, Mulai dari Obesitas, Jantung hingga Kanker

Dalam penelitian ini, stres kerja didefinisikan sebagai pekerjaan dengan permintaan tinggi dan kontrol rendah.

Misalnya ketika atasan menginginkan hasil tetapi tidak memberikan otoritas pada pekerja.

"Jika Anda dituntut dengan target tinggi tetapi juga kontrol tinggi, dengan kata lain Anda dapat membuat keputusan agar hasil sesuai, ini bahkan mungkin positif untuk kesehatan," kata Profesor Ladwig.

"Tapi terperangkap dalam situasi tertekan yang Anda tidak punya kekuatan untuk mengubah hasil itu berbahaya," tegasnya.

ilustrasi mengantuk lalu tidur saat bekerja
ilustrasi mengantuk lalu tidur saat bekerja (http://4.bp.blogspot.com)

Sedangkan gangguan tidur didefinisikan sebagai kesulitan tidur dan atau sering "tidur ayam" (sering terbangun ketika tidur atau sulit tidur nyenyak).

"Sulit tidur nyenyak adalah masalah paling umum pada orang dengan pekerjaan yang membuat stres," kata Profesor Ladwig.

"Mereka bangun jam 4 pagi untuk pergi ke toilet dan kembali tidur sambil merenungkan bagaimana menangani masalah pekerjaan," kisahnya. Menurut Profesor Ladwig, gejala seperti ini adalah masalah berbahaya.

"Risikonya adalah tidak fokus dan tidak tidur. Itu akibat dari pekerjaan yang membuat stres dan kurang tidur selama bertahun-tahun, yang memudarkan sumber daya energi dan dapat menyebabkan kematian dini," ujarnya.

Temuan ini merupakan tanda bahaya bagi dokter untuk meminta pasien dengan tekanan darah tinggi tentang tidur dan tekanan pekerjaan, kata Profesor Ladwig.

"Setiap kondisi adalah faktor risiko sendiri dan ada perbincangan di antara mereka, yang berarti masing-masing meningkatkan risiko yang lain," tutur Profesor Ladwig.

"Aktivitas fisik, makan sehat dan strategi relaksasi adalah penting, serta obat penurun tekanan darah jika sesuai," imbuhnya.

Menurut Ladwig, pengusaha harus menyediakan manajemen stres dan perawatan tidur di tempat kerja.

Fasilitas itu terutama untuk staf dengan kondisi kronis seperti hipertensi.

Cara turunkan stres kerja

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved