Viral di Medsos
Viral Nenek Tergeletak di Jalan Minta Tolong Malah Ditertawakan Anak Muda, Fakta Aslinya Terungkap
Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Krisna Bayu mengurai penjelasan di balik penemuan nenek tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Sulistiono meminta maaf lantaran telah merepotkan para pemuda tersebut.
"Mohon maaf karena telah merepotkan adek-adek semuanya. Karena mau menolong tapi salah karena di-upload dulu sehingga tersebar dimana-mana," ungkap Sulistiono.
• Heboh Nenek 81 Tahun Hidup Lagi Setelah 7 Jam Dinyatakan Meninggal, Bangkit di Kamar Mayat
• Cerita Siti Aisyah 15 Tahun Lumpuh setelah Pingsan di Hajatan, Disebut Gara-gara Diikuti Nenek Tua
Diceritakan lebih lanjut, Sulistiono berujar bahwa sang ibu memang sudah pikun.
Nekat keluar rumah di malam hari, sang nenek pun beruntung ditemukan oleh Krisna Bayu dan teman-temannya.
"Mbah saya itu keluar malam, tidak tahu akan kemana. Dan alhamdulillah bisa ditemukan adik-adik. Alhamdulillah Mbah saya pulang dengan selamat," imbuh Sulistiono.
Kronologi soal sang ibu yang tiba-tiba kabur dari rumah itu pun turut diungkap.
Pada Rabu dini hari, Sulis berujar bahwa sang ibu mendadak keluar rumah.
Sudah pikun, sang ibu pun berjalan ke arah jalan besar.
Tak sadar sudah berjalan cukup jauh, sang ibu pun akhirnya merasa lelah hingga terjatuh di jalanan curam.
Adapun luka yang terdapat di wajah sang nenek, Sulis berujar bahwa luka tersebut adalah luka bekas terpeleset.
Empat hari sebelum kejadian viral tersebut berlangsung, sang nenek sempat terpeleset di rumah sehingga meninggalkan luka lebam di wajah.
Hal itu diceritakan guna menepis isu Krisna Bayu dan teman-temannya melakukan penganiayaan kepada sang nenek.
"Bukan karena adanya penganiayaan atau apapun. Itu karena luka akibat terpeleset," kata Sulistiono.
Usai merekam sang nenek dan membagikannya di TikTok, Krisna Bayu dan rekannya langsung mengantar sang nenek pulang ke rumah.
Di akhir klarifikasi, Krisna Bayu dan rekannya tampak mencium tangan sang nenek guna meminta maaf.