Menghilang saat Istri dan Anak Tewas di Rumah, Pria Ini Tenggak Racun saat Hendak Ditangkap
Titik terang kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Pontianak. Polisi amankan suami korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Firasat mantan suami korban
Duka mendalam pun menyelimuti keluarga korban tak terkecuali, Ayah kandung GB, Herman.
Meski telah bercerai dengan SS, Herman masih rutin berkomunikasi dengan GB bahkan bertemu langsung.
Diketahui bahwa Herman tinggal di Kecamatan Sungai Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Sebelum mendapat kabar duka, Herman mengaku sempat merasakan firasat tak enak.
Kala itu, Herman tidak bisa tidur hingga muncul keinginan untuk pulang ke Kota Pontianak.
Hingga pada akhirnya Herman mendapat kabar duka.
Dilansir dari Tribun Pontianak, Herman tak kuasa menahan air mata melihat jenazah GB dan mantan istri SS (39) terbujur kaku di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak, Kamis (24/9/2020).

Herman memang sudah cukup lama tidak komunikasi dengan mantan istri.
Hanya saja dengan GB ia kerap komunikasi dan bertemu.
"Terakhir ketemu itu saya sekitar awal bulan ini (September) sebelum saya berangkat ke Sandai, Kabupaten Ketapang," ucap Herman.
Ketika itu, GB sempat menginap di rumahnya yang berada di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, di malam sebelum ia pergi.
GB bahkan membuatkannya semangkuk mie instan.
"Pas itu dia berpesan, hati-hati pak kerja di sana," kata Herman menirukan ucapan putrinya.
Selain itu, GB juga sempat mengungkapkan keinginannya untuk dibelikan sepatu baru kepada Herman.