Pemilik Rumah Lolos dari Jebakan, Maling di Purbalingga Tertangkap karena Batuk Saat Sembunyi

Kapolsek Mrebet Iptu Edi Surono menerangkan RM mencuri di Desa Karangnangka, Purbalingga, Jawa Tengah

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sial betul nasib RM saat beraksi mencuri di rumah orang lain.

RM kembali tertangkap saat beraksi mencuri di sebuah rumah di Purbalingga.

RM merupakan seorang residivis.

RM pernah menjalani hukuman karena kasus pencurian.

Ia bahkan sudah tiga kali dihukum karena kasus yang sama.

Tak kapok, selepas dari penjara RM kembali menjalankan aksinya.

Kapolsek Mrebet Iptu Edi Surono menerangkan RM mencuri di Desa Karangnangka, Purbalingga, Jawa Tengah pada Selasa (3/11/2020) dini hari.

Sebelum merangsek masuk ke rumah targetnya, RM sudah menyusun rencana.

Menurut Iptu Edi Surono, RM masuk dengan melompat tembok.

Baca juga: Kronologi Komplotan Maling Nyamar Jadi Teknisi CCTV Hingga Bohongi Pembantu, Uang 15 Juta Digasak

Baca juga: Rumah di Kedung Waringin Didatangi Maling, Korban: Suami Saya Kaya Kesirep, Engga Bisa Ngomong

Baca juga: Cerita Korban Sebelum Rumahnya Didatangi Maling: Bangkai Tikus Banyak Banget di Depan Pintu

Tak sampai di situ saja, RM juga sudah menyiapkan rencana untuk melukai si pemilik rumah.

Menurut Iptu Edi Surono, saat masuk ke rumah RM sudah mematikan aliran listrik.

Ia juga menyiramkan cairan sabun di depan pintu.

"Tersangka juga mematikan aliran listrik serta menyiram cairan sabun di depan pintu rumah korban dengan harapan korban terpeleset ketika keluar rumah," kata Iptu Edi Surono dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Baca juga: BREAKING NEWS - Maling Satroni Wilayah Bojonggede, Rumah Warga Dibobol

Baca juga: Kejar Maling, Warga Sukaraja Bogor Bawa Bambu dan Senter

Sayang rencana RM tak berjalan mulus.

Pemilik rumah tak pleset.

Ia justru curiga dengan adanya cairan sabun di depan pintu rumahnya.

Selain itu, RM juga meninggalkan jejak kaki di depan rumah korban.

Baca juga: Lagi Asik Pesta Miras, Empat Maling Motor Diringkus

Baca juga: Waspada Maling Sepeda! Sejumlah Warga di Parungpanjang Bogor Jadi Korban

Atas kecurigaan itu pemilik rumah langsung meminta tolong tetangganya.

"korban lalu minta tolong warga dan lapor ke Polsek," ujarnya.

Warga dan Polisi lalu datang ke rumah tersebut.

RM pun panik.

Ia bersembunyi di bawa gazebo.

Ilustrasi
Ilustrasi (Doc. Facebook/NGS Batteries)

Saat sedang bersembunyi dari pencarian warga, RM tak kuasa menahan batuk.

"Saat sedang mengecek sekeliling rumah, tiba-tiba ada yang mendengar suara batuk dari arah gazebo," katanya.

Walhasil RM pun ditangkap warga dan Polisi.

Saat diperiksa rupanya RM sudah berhasil menggasak milik pemilik rumah.

"Tersangka baru mengambil dua buah baju milik korban yang ada di jemuran," kata Kapolsek Mrebet Iptu Edi Surono.

Baca juga: Anak di Probolinggo Teriaki Ayahnya Maling, Ini Ceritanya Saat Hampir Dikeroyok Warga

Baca juga: Sadis ! Komplotan Maling Siksa Ibu dan 6 Anak hingga Ancam Tembak Kepala Balita, Rp 300 Juta Lenyap

Maling Nyamar Jadi Teknisi CCTV

Menyamar menjadi teknisi pemasangan kamera cctv, komplotan maling membobol lemari pemilik rumah yang berada di kawasan perumahaan mewah.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) pagi di Pondok Blimbing Indah C 7 No. 7 RT 5 RW 5 Kel. Polowijen Kec. Blimbing Kota Malang.

Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Jadi pada saat itu rumah milik korban bernama Deka Ramanta (31) tiba tiba didatangi dua pria menaiki sepeda motor Honda Vario warna hitam. Dua orang itu kemudian menghampiri pembantu korban, yang saat itu sedang menyapu halaman depan rumah. Dan kebetulan pada saat kejadian korban sedang pergi ke daerah Lumajang, sehingga yang ada di dalam rumah hanya pembantunya saja," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (1/11/2020).

Ia menjelaskan kedua pria yang juga pelaku pembobolan itu kemudian meminta ijin kepada pembantu korban. Mereka mengaku sebagai teknisi kamera cctv, dan akan memasang kamera cctv di dalam rumah korban.

"Para pelaku ini mengaku memasang kamera cctv karena telah disuruh oleh korban. Pembantu korban percaya saja dengan omongan para pelaku, dan menyuruh mereka masuk ke dalam rumah," tambahnya.

Usai berada di dalam rumah, satu pelaku mengajak pembantu korban ke lantai dua rumah. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di bawah.

"Pelaku mengajak korban ke lantai atas, dengan alasan melakukan pengukuran pemasangan kamera cctv. Sekitar 15 menit kemudian, pelaku yang menunggu di bawah memanggil pelaku yang berada di lantai atas untuk segera turun," terangnya.

Setelah itu para pelaku segera berpamitan kepada pembantu korban. Dan kemudian bergegas kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Pembantu korban curiga dengan tingkah laku kedua orang tersebut. Lalu ia pun segera mengecek kondisi kamar milik korban.

Ternyata benar, lemari pakaian milik korban sudah dalam keadaan terbuka. Dan di lemari korban juga terlihat ada seperti bekas congkelan.

"Melihat kondisi seperti itu, pembantu korban kemudian segera menelepon korban. Korban pun langsung bergegas mendatangi rumahnya tersebut. Setelah dicek oleh korban, ternyata uang tunai sebesar Rp 15 juta yang berada di dalam lemari telah hilang diambil oleh pelaku," ungkapnya.

Usai kejadian tersebut, korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Blimbing.

Kompol Hery Widodo menerangkan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Anggota kami telah mendatangi lokasi kejadian serta juga telah memintai keterangan ke pembantu korban. Saat ini kasusnya masih kami lakukan penyelidikan. Kami masih berupaya untuk mencari identitas dari para pelaku tersebut," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Komplotan Maling Beraksi di Malang, Pura-pura Jadi Teknisi CCTV, Puluhan Juta Rupiah Raib

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Ambil 2 Baju di Jemuran Korban, Aksi Maling Ketahuan, Ini Penyebabnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved