Info Kesehatan

Bisa Jadi Pertanda Diabetes, Ini 8 Penyebab Perut Buncit, Hati-hati dengan Kebiasaan 'Mager'

bahaya kesehatan akibat perut buncit yakni pertanda meningkatnya risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
intisari
ilustrasi - perut buncit 

Studi membuktikan, alkohol dapat menekan pembakaran lemak dan kelebihan kalorinya sebagian disimpat di perut.

Penelitian lain juga menyebutkan, orang yang minum terlalu banyak alkohol memiliki perut lebih buncit.

3. Terlalu banyak asupan lemak trans

Penyebab perut buncit lainnya yakni kebiasaan mengonsumsi asupan tinggi lemak trans.

Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain gorengan, mentega, margarin, kue yang dipanggang, keripik, kerupuk, biskuit, dll.

Tak hanya memicu perut buncit, lemak trans terbukti dapat menyebabkan peradangan, diabetes, sampai penyakit jantung

4. Malas bergerak

Kebiasaan mager atau malas bergerak juga dapat menyebabkan perut buncit dan obesitas.

Terlebih jika seseorang kerap malas bergerak, banyak duduk, doyan rebahan, dan tak rutin berolahraga.

Kombinasi beberapa hal tersebut membuat lemak di perut menumpuk dan memicu perut buncit.

5. Stres berlebihan

ilustrasi stres
ilustrasi stres (Shutterstock)

Penyebab perut buncit juga terkait stres.

Saat stres, kelenjar adrenal akan mengeluarkan hormon kortisol. Produksi hormon kortisol secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di daerah perut.

Pasalnya, sejumlah orang cenderung makan berlebihan saat stres.

Kortisol lantas mengarahkan kelebihan kalori tersebut menumpuk menjadi lemak di perut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved