Sriwijaya Air Jatuh
Tangis Anak Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Kenang Pertanyaan Terakhir Bapak Soal Solat di Bandara
Pertanyaan menjadi yang terakhir didengar Irfan sebelum ayah dan ibu bersama adik serta keponakannya naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dengan suara bergetar, Betty bercerita setelah dari Bandung Ratih Windania menyambangi rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Hari Jumatnya nginep," kata Betty.
Betty sama sekali tak merasakan firasat apapun terkait kejadian yang menimpa Ratih Windania.
"Gak sih, gak ada firasat apa-apa," kata Betty.
Baca juga: Sederet Artis Ucap Duka Cita untuk Korban Sriwijaya Air SJ 182, Anggun C Sasmi hingga Iko Uwais
Baca juga: Keluarga Yakin Copilot Sriwijaya Air SJ 182 Selamat, Diego Mamahit Disebut Pernah Belajar Ini
Ratih memang sudah lama sekali tak datang ke rumahnya.
Sebelum-sebelumnya, bila datang Ratih Windania hanya menyambangi rumah Betty.
Namun Jumat kemarin, kata Betty, Ratih Windania justru menginap di rumahnya.
"Dia udah lama gak ke rumah saya, dia belum pernah nginap, ini pertama kali nginap, pertama dan terakhir," kata Betty.
Menurut Betty, Ratih Windania memang sudah lama tinggal di Pontianak.
Sementara kakak dan Betty merantau ke Jakarta.
Ratih Windania juga sering ke Bandung dan Jakarta untuk bertemu mereka.
"Mohon doanya, semoga ada kabar baik," kata Betty.(*)