Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Kenang Permintaan Terakhir Pramugari Sriwijaya Air pada Orangtua : Ma, Mia Mau Berangkat

Dilansir TribunnewsBogor.com, permintaan Mia tersebut disampaikan tepat dua minggu sebelum insiden Sriwijaya Air SJ 182 terjadi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunBali.com
2 Minggu Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Pramugari Mia Sempat Ucap Permintaan Terakhir Ini ke Orangtua 

Saat itu, Mia memberitahukan orang tuanya bahwa ia akan berangkat ke Pontianak.

Namun, hanya kabar keberangkatan yang diterima orang tua. Setelah itu, tiada kabar tiba dari Mia.

“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat," ucap Johny.

"Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba."

Sementara itu, kakak korban, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25), mengatakan sebelum berangkat Mia biasanya selalu menelepon orang tuanya, khususnya sang ibu.

Namun, berbeda dengan kali ini. Ardi menuturkan, Mia hanya mengirim pesan lewat WhatsApp.

“Ma, Mia mau berangkat,” demikian isi chat Mia seperti dituturkan Samuel.

“Tumben kemarin cuma chat, biasanya dia sebelum flight pas di bandara pasti nelpon mama," kata Samuel.

Baca juga: Postingan Terakhir Putri Seminggu Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Sedang Berjuang Punya Momongan

Baca juga: Jasad Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Aldha Curhat : Tunggu Istrimu di Surga

Mia Tukar Jadwal Penerbangan

Fakta baru ikut tersaji perihal Mia Trestiyani Wadu, pramugari Sriwijaya Air SJY -182 yang turut dalam musibah jatuhnya pesawat rute Jakarta - Pontianak.

Mia ternyata kala itu sedang tukar jadwal dengan temannya.

Sejatinya, pramugari yang merupakan warga Denpasar itu bertugas dalam penerbangan malam.

Hal itu diungkapkan kakak dari pramugari Mia Zet Wadu, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) saat menceritakan adiknya yang turut dalam penerbangan pesawat tersebut.

Baca juga: Mereka yang Selamat Meski Namanya Masuk di Manives dan Mereka yang Jadi Korban karena Pindah Pesawat

Ayah, bibi, dan ibu Mia Tresetyani Wadu tampak berlinang air mata, Minggu (10/1/2021) - Keluarga Pramugari Mia Mendapat Pelayanan Trauma Healing dan Konseling Dari Polda Bali
Ayah, bibi, dan ibu Mia Tresetyani Wadu tampak berlinang air mata, Minggu (10/1/2021) - Keluarga Pramugari Mia Mendapat Pelayanan Trauma Healing dan Konseling Dari Polda Bali (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

"Temennya bilang bahwa kemarin itu dia jadwalnya di-switch (tukar), teman kosnya bilang dia tidak seharusnya di penerbangan itu. Karena tiba-tiba jadwalnya ditukar, jadi dia ikut. Temennya juga ngirimin screenshot chat-nya bahwa benar dia itu di-switch, seharusnya penerbangan malam," ungkap Samuel

Seluruh keluarga, kerabat dan teman-teman Mia pun cemas mencari informasi tentang Mia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved