Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Kenang Permintaan Terakhir Pramugari Sriwijaya Air pada Orangtua : Ma, Mia Mau Berangkat

Dilansir TribunnewsBogor.com, permintaan Mia tersebut disampaikan tepat dua minggu sebelum insiden Sriwijaya Air SJ 182 terjadi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunBali.com
2 Minggu Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Pramugari Mia Sempat Ucap Permintaan Terakhir Ini ke Orangtua 

FOLLOW US : 

"Metodenya buccal swab, beda ya dengan swab Covid-19 dan sampel darah kering," ujar dia.

Pengambilan sampel DNA orangtua salah satu pramugari Sriwijaya Air ini guna proses identifikasi untuk mencocokkan DNA korban dengan orangtua untuk memastikan sosok Mia.

"Untuk menentukan identifikasi seandainya ada tubuh misalnya untuk dicocokkan apa betul ini adalah merupakan Mia, dibandingkan dari sampel DNA dari kedua orangtua," paparnya.

Biddokkes Polda Bali berkoordinasi dengan Tim DVI Polri untuk memberikan pelayanan bagi proses identifikasi.

Personel Dokkes Polda Bali melakukan "jemput bola" ke kediaman orangtua korban untuk memberikan rasa nyaman sebab di tengah masa pandemi Covid-19.

"Kami ditugaskan DVI berdasarkan hasil koordinasi dengan Lab DNA Pusdokkes dan tkm antemortem diharapkan di daerah membantu mengambil sampel DNA asal korban kecelakaan pesawat tersebut, kami jemput bola melakukan pelayanan terhadap keluarga korban dan disepakati pihak keluarga lebih nyaman," pungkas dr. Nyoman.

(TribunBali.com, Kompas TV)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved