Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Kenang Permintaan Terakhir Pramugari Sriwijaya Air pada Orangtua : Ma, Mia Mau Berangkat

Dilansir TribunnewsBogor.com, permintaan Mia tersebut disampaikan tepat dua minggu sebelum insiden Sriwijaya Air SJ 182 terjadi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunBali.com
2 Minggu Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Pramugari Mia Sempat Ucap Permintaan Terakhir Ini ke Orangtua 

Tangis tak terbendung pecah tatkala pihak Sriwijaya Air menelepon bahwa Mia turut dalam rombongan itu.

"Kemarin Sriwijaya menelepon, konfirmasi bahwa pesawat yang dikabarkan los kontak benar pesawat yang dinaiki oleh adik saya Mia. Untuk informasi lebih lanjutnya katanya belum ada karena dari pihak Basarnas masih mencari," ujarnya.

"Saya dapat informasi adik saya di flight itu sekitar jam 18.30. Sedangkan orang tua saya belum tahu, saya awalnya tidak berani memberitahu," jelas Samuel.

"Sekitar jam 7 malam itu semua sudah tahu, karena semua diberikan namanya jadi langsung nangis lemas. Gak nyangka aja, soalnya tumben kemarin. Biasanya dia sebelum flight pas di bandara pasti nelpon mama," sambung dia.

Samuel mengaku sempat chatting dengan Mia via whatsApp.

Baca juga: 12 Tahun Jadi Penyelam, Ajie Pernah Evakuasi Rp 30 Miliar dari Laut Hingga Ikat Jenazah di Badan

Mereka pun sempat bercanda soal nama anjing yang baru saja dipeliharanya.

"Ma, mia mau berangkat, cuma kemarin, dia tidak nelpon. Cuman sempat WA saya, ngobrol sebentar, habis itu tidak kontak lagi."

"Kami sempat chat WA sebelum dia terbang, bercanda soal nama anjing. Kami baru mendapatkan anjing, kami memperdebatkan namanya sambil bercanda," ungkap Samuel.

Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. (Sumber :Grafis Tribun Network)

Sampel DNA Orangtua Mia Dikirim ke Lab DNA

Kedua orangtua Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu (23) diambil sampel DNA oleh Tim DVI Polda Bali di kediaman Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa (12/1/2021) pagi ini.

Kasubbiddokpol Bidang Dokkes Polda Bali, AKBP dr. I Nyoman Gustama menjelaskan, nantinya sampel DNA orangtua Mia Zet Wadu, yakni Zet Wadu dan Ni Luh Sudarni bakal dikirim ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri di Jakarta.

"Hari ini kita mengambil sampel DNA kedua orangtua salah seorang pramugari Sriwijaya yang mengalami kecelakaan, Mia," kata dr. Nyoman Gustama kepada Tribun Bali usai mengambil sampel DNA.

"Akan kita kirim ke Lab DNA Pusdokkes Polri di Jakarta untuk lebih lanjut diperiksa dan diuji di sana," imbuh dia.

dr. Nyoman menuturkan, bahwa metode yang digunakan dalam pengambilan sampel DNA adalah buccal swab (usap bukal) dan sampel darah kering.

Baca juga: 12 Tahun Jadi Penyelam, Ajie Pernah Evakuasi Rp 30 Miliar dari Laut Hingga Ikat Jenazah di Badan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved