Pengakuan Pembunuh Janda Muda Asal Subang di Bali: Korban Tewas Usai Berhubungan Badan

Setelah menghabisi nyawa korban, diketahui pelaku melarikan diri ke kampung halamannya dan membawa barang-barang berharga milik korban di TKP.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribun Bali/Rizal Fanany
Anggota Kepolisian membawa Wahyu Dwi Setiawan, Tersangka kasus pembunuhan di homestay Batanghari saat konferensi Pers di Dit Reskrimum Polda Bali, Denpasar, Senin 15 Februari 2021. Pelaku pembunuhan gadis asal subang ini ditangkap di rumah mertuanya kota Jember. 

Dan ternyata senjata tersebut dibawa untuk mengancam korban.

Saat itu, pelaku pun bertemu korban lalu masuk kamar dan berhubungan badan.

Cerita Mamah Muda Dengar Jeritan Tengah Malam dari Balik Dinding, Terkejut Lihat Suami di Kamar Anak

Pengakuan Mamah Muda Pasrah Diajak Threesome oleh Suaminya Sendiri: Pelanggan Nonton Kami Main

Pelaku lantas mengancam korban untuk menyerahkan barang berharganya.

Ketika itu korban tak tinggal diam. Korban sempat melakukan perlawanan.

Hingga kemudian pelaku menikam korban.

Korban tewas, semantara tersangka kabur pulang ke Jember, Jawa Timur.

Pelaku juga membawa ponsel Oppo korban dan dompet berisi uang Rp 700.000.

Djuhandani menambahkan, korban tewas dengan luka di tiga bagian pada lehernya.

Pelaku nekat melakukan aksinya lantaran ingin menguasai harta korban.

"Yang bersangkutan datang ke kos untuk pertama berhubungan dan menguasai barang yang dimiliki korban," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, saat ditemukan DFL dalam kondisi mengkhawatirkan.

DFL ditemukan dalam posisi telungkup bersimbah darah dan tanpa busana di dekat kasur.

Selain itu, ditemukan pula pisau lipat dan jaket berwarna merah dan helm.

Dibunuh Usai Berhubungan Badan

FDL, janda asal Subang diduga tewas usai melakukan hubungan badan dengan pelaku.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved