Alami Hipospadia, Aprilia Manganang Tadinya Wanita Berubah Jadi Laki-laki, Sejak Lahir Tak Ketahuan

Sejak lahir hingga jadi atlet voli, Aprilia Manganang ini dinyatakan sebagai seorang perempuan.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase asiangames/tiktok
Aprilia Manganang, anggota TNI mantan atlet voli dinyatakan laki-laki, padahal dulunya perempuan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jika menonton Asian Games 2018, pasti tak asing dengan sosok Aprilia Manganang, atlet voli putri perwakilan Indonesia.

Kini, kabar mengejutkan datang dari Aprilia Manganang, yang sekarang sudah jadi anggota TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan secara lantang, bahwa Aprilia Manganang adalah seorang laki-laki.

Lho kok bisa? Padahal sejak lahir hingga jadi atlet voli, Aprilia Manganang ini dinyatakan sebagai seorang perempuan.

Aprilia Manganang (Instagram/manganang)
Aprilia Manganang (Instagram/manganang) (Instagram/manganang)

Saat tampil jadi atlet voli wanita di Asian Games 2018, sosok Aprilia Manganang ini memang mencuri perhatian dengan postur tubuhnya yang kekar seperti seorang laki-laki.

Bahkan, ketika mengikuti beberapa kompetisi internasional, Aprilia Manganang sempat hampir dicoret karena disangka laki-laki.

Setelah pensiun jadi atlet voli, Aprilia Manganang menjadi anggaota korps wanita TNI AD.

Baca juga: Profil Aprilia Manganang Atlet Voli Wanita yang Ternyata Laki-laki, Cerita Pernah Pakai Gaun

Baca juga: Cabuli Sekretaris, si Bos Baru Sadar Pasca Dipenjara, Putuskan Mualaf & Disunat : Hati Saya Terenyuh

Pasca jadi anggota TNI AD, Aprilia Manganang sering posting kesehariannya di TikTok.

Akan tetapi, penampilan Aprilia Manganang mendadak berubah drastis.

Rambutnya yang sedikit panjang dipotong hingga cepak. Badannya pun makin berotot dan kekar seperti laki-laki.

Sehingga, netizen yang melihat pun mempertanyakan gender asli Aprilia Manganang.

Alhasil, tim TNI pun memeriksa keaslian gender Aprilia Manganang lewat sederet tes pada Februari 2021 di RSPAD Gatot Soebroto.

Berdasrakan hasil tes mulai dari tes urologi hingga hormonal, Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa Aprilia Manganang adalah laki-laki, bukan perempuan.

Baca juga: Bertengkar dengan Istri Gara-gara Uang Belanja, Suami Banting TV Sampai Kena Kaki Anak

Baca juga: Prostitusi Berujung Petaka, Berawal Temuan Mayat Terkuak Fakta Ibu Jual Anaknya : Utang Saya Banyak

"Aprilia ini diklaim sebagai seorang wanita, atau memiliki akte kelahiran sebagai wanita. Tetapi penampilan fisiknya ini tidak seperti wanita lainnya.

Dari hasil pemeriksaan itu, ternyata bahwa Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki.

Bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin wanita," papar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOne, Rabu (10/3/2021).

Aprilia Manganang, anggota TNI mantan atlet voli dinyatakan laki-laki, padahal dulunya perempuan
Aprilia Manganang, anggota TNI mantan atlet voli dinyatakan laki-laki, padahal dulunya perempuan (kolase asiangames/tiktok)

"Dilihat dari pemeriksaan urology, kemudian pemeriksaan hormonal pun begitu. Hormonal testosteronnya diukur.

Sehingga secara faktual dan ilmiah bahwa sersan Manganang lebih memiliki hormonal yang masuk dalam kategori hormonal laki-laki," tambah Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Ingin Santet Moeldoko, Segini Harta Kekayaan Iti Octavia Bupati Lebak, Terlilit Utang Rp 350 Juta

Apa penyebabnya?

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Aprilia Manganang mengidap hipospadia sejak lahir.

Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Aprilia menderita hipospadias sedari lahir.

Adanya kendala ekonomi, membuat Aprilia tidak bisa menangani kondisinya dan menerima keadaan yang ada.

Akhirnya Aprilia dianggap perempuan, termasuk urusan administrasi kependudukan.

“Anak ini termasuk dalam kasus hipospadia serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orang tua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan,” kata Jenderal TNI Andika Perkasa.

Lalu, apa itu hipospadia yang diidap oleh Aprilia Manganang?

Dikutip dari cdc.gov, hipospadia adalah cacat lahir pada anak laki-laki, di mana pembukaan uretra tidak terletak di ujung penis.

Pada anak laki-laki dengan hipospadia, uretra terbentuk secara tidak normal selama minggu ke 8 hingga 14 kehamilan.

Aprilia Manganang
Aprilia Manganang ()

Pembukaan abnormal dapat terbentuk di mana saja dari tepat di bawah ujung penis hingga skrotum.

Seperti yang telah disebutkan, hipospadia ada karena bawaan.

Saat penis berkembang pada janin laki-laki, hormon tertentu merangsang pembentukan uretra dan kulup.

Hipospadia terjadi ketika terjadi kerusakan akibat kerja hormon-hormon ini, menyebabkan uretra berkembang secara tidak normal.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti hipospadia tidak diketahui.

Kadang-kadang, hipospadia bersifat genetik, tetapi lingkungan juga dapat berperan.

Baca juga: Berawal dari Pengakuan Istri Selingkuh, Pria Terancam Hukuman Seumur Hidup Setelah Habisi Tetangga

Aprilia Manganang Anggota TNI AD

Mantan atlet voli Timnas Putri Indonesia, Aprilia Manganang, bukanlah sosok biasa.

Ia merupakan anggota TNI AD, anak buah dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Andika menjelaskan Sersan Manganang dilantik menjadi Bintara berpangkat Sersan Dua pada Desember 2016 lalu.

TNI AD saat itu, kata Andika, memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi.

Aprilia Manganang
Aprilia Manganang (instagram @manganang)

Mantan Atlet Voli

Terbiasa hidup keras sejak masih anak-anak menempa tubuh Aprilia menjadi kuat dan penuh energi.

Kelebihan ini ia salurkan pada dunia olahraga.

Dikutip dari Kompas.com, awalnya, Aprilia bermain bulu tangkis.

Namun, ketika masuk masa SMP, ia mengenal voli, tapi beralih ke bola basket.

Aprilia kembali menekuni voli setelah melihat kakaknya, Amasya, bisa mendapatkan uang melalui olahraga tersebut. Dari kejuaraan antar kampung, Aprilia kemudian bisa menembus voli profesional.

Jalan hidup seorang Aprilia Manganang berubah pada 2011, saat ia direkrut oleh klub voli Alco.

Hal ini membuatnya dilirik untuk bermain di kompetisi voli profesional Tanah Air, Proliga.

Kombinasi bakat, kerja keras, dan pola hidup yang baik membuat Aprilia Manganang menjelma menjadi salah satu spiker terbaik di Indonesia.

Setelah memiliki karier cemerlang di dunia voli, Aprilia memutuskan pensiun pada September 2020 silam.

Profil Aprilia Manganang

Aprilia Manganang (lahir di Tahuna, 27 April 1992; umur 28 tahun) adalah mantan atlet bola voli putri Indonesia.

Sederet prestasi yang telah diraih oleh Aprilia yaitu:

Juara Proliga 2015, 2016, 2017, 2019

Individu:

- Proliga Best Scorer 2014-2015, 2016-2017

- Proliga Best Opposite Hitter 2014-2015, 2015-2016

- MVP VTV International Women's Volleyball Cup

- MVP Proliga 2016-2017, 2018-2019

- MVP Thai-Denmark Super League Women's Volleyball 2019

Karie Klub:

2011-2012 - Alco Indramayu

2012-2013 - Jakarta BNI Taplus

2013-2014 - Manokwari Valeria Papua Barat

2014-2017 - Jakarta Elektrik PLN

2018-2019 - Supreme VC (Thailand)

2018-2019 - Jakarta PGN Popsivo

2017-2020 - Bandung BJB Pakuan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved