Driver Ojol Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Cari Order Sampai Malam karena Punya Bayi 10 Hari

Jasad driver ojek online, Iwan Suranta Nainggolan (43) ditemukan di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Tribun-Medan.com/Istimewa
Foto kenangan driver ojol Iwan Suranta Nainggolan (43) dan keluarga. Iwan Nainggolan tewas diduga korban begal di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Binjai Utara pada Sabtu (20/3/2021) dini hari. 

Paian bercerita, pada Jumat (19/3/2021) Iwan Suranta sedang sepi orderan.

Hingga malam tiba, menurut Paian, Iwan baru mendapat dua orderan.

Iwan pun memutuskan untuk narik hingga tengah malam.

Kondisi rumah duka driver ojol Iwan Nainggolan di Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Sabtu (20/3/2021). Iwan Nainggolan ditemukan tewas bersimbah darah. Tribun-Medan.com/Istimewa
Kondisi rumah duka driver ojol Iwan Nainggolan di Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, Sabtu (20/3/2021). Iwan Nainggolan ditemukan tewas bersimbah darah. Tribun-Medan.com/Istimewa ()

"Lalu Iwan melanjutkan kerjanya hingga malam hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ditambah lagi dengan kehadiran sang putra ke-4 yang baru berusia 10 hari.

Namun, pahlawan keluarga itu akhirnya menghembuskan nafasnya," tuturnya.

Baca juga: PSBB Pengetatan di Jakarta Mulai 14 September 2020, Ojek Online Tetap Boleh Bawa Penumpang

Baca juga: Pengendara Motor yang Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Bojonggede Diduga Pengemudi Ojek Online

KASUS LAIN, Gantikan Ayah yang Korban Tabrak Lari

Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Dina, seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun di Kabupaten Palu, Sulawesi Tengah, rela membantu ayahnya menjadi ojek online (ojol).

Aksi Dina saat mengambil orderan dengan memakai jaket ojol pun menjadi viral di media sosial.

Diketahui, Dina merupakan pelajar sekolah dasar kelas 3.

Baca juga: Belum Semua Driver Ojek Online Gunakan Sekat Pembatas, Ini Penjelasan Pihak Gojek

Pada masa pandemi Covid-19 dan sekolah diliburkan, Dina terpaksa membantu orangtuanya. Sejauh ini sudah 16 order, Dina membantu ayahnya.

Bukan tanpa alasan jika Dina melakukan hal itu.

Sebab, ayahnya Uskari (46), warga Jalan Dupa Indah, Layana, Kota Palu, mengalami patah kaki kanan setelah menjadi korban tabrak lari.

Setiap ayahnya mendapat orderdan, Dina-lah yang masuk ke warung atau resto untuk memesan dan mengantarkannya ke pelanggannya.

Sementara, sang ayah menunggu dari atas motor.

Baca juga: Hari Ini, Ojek Online di Kabupaten Bogor Sudah Boleh Angkut Penumpang

Baca juga: Ojek Online di Kota Bogor Boleh Angkut Penumpang Mulai 6 Juli 2020, Catat Sederet Aturannya

"Kalau ditanya sama penjualnya, Dina menunjuk ke luar. Dia bahkan bilang kalau saya mengalami kecelakaan dan susah untuk berjalan," ujar Uskari saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved