Arti Telur Paskah Bagi Umat Katolik, Ini Makna dan Penjelasannya
Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa di mana telur merupakan simbol musim semi.
Di satu sisi ada pula sejarah yang mengatakan bahwa Telur Paskah ini berasal dari tradisi di Amerika Serikat.
Tradisi ini menyatakan pada saat Paskah selalu dibarengi dengan migrasi burung undan.
Secara tidak langsung burung-burung tersebut meninggalkan banyak telur di berbagai tempat.
Jika dilihat, tidak ada perikop dalam Kitab Suci yang menulis tentang Telur Paskah ini.
Namun demikian, tradisi yang diwariskan dalam Gereja Katolik itu bukan merupakan sesuatu yang buruk.
Ada beberapa makna Telur Paskah menurut tradisi Gereja Katolik:
Baca juga: Jelang Paskah, Pengamanan Gereja di Kabupaten Bogor Diperketat, Kapolres : Tetap Tenang
1. Kebangkitan Tuhan Yesus, ini adalah cerminan bahwa Telur Paskah membawa kabar baik bagi umat Kristen.
Hal tersebut berkaitan erat dengan kebangkitan Tuhan Yesus sendiri. Oleh sebab itu umat Kristen mengucap syukur akan hal tersebut di masa lampau.
2. Hidup baru, makna Telur Paskah ini juga dapat berupa hidup yang baru sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus berikan melalui penyaliban-Nya.
Umat Katolik memperoleh berkat dan kasih karunia berupa hidup baru di dalam Tuhan. *. Pengorbanan yang membahagiakan, itulah telur yang melambangkan pula pengorbanan dalam banyak hal.
Sama halnya dengan Tuhan Yesus yang telah mengorbankan diri-Nya.
3. Pemulihan, yang mana telur juga melambangkan pemulihan sejati yang datang dari Allah sendiri.
Baca juga: TNI-Polri dan Forkompinda Apel Gelar Pasukan Pengamanan Gereja Jelang Paskah
Umat Kristen yang banyak melakukan dosa dipulihkan dari penyaliban Yesus sendiri.
Pada dasarnya telur ini digunakan sebagai lambang pergantian dari musim dingin menjadi musim semi.
Demikian juga Paskah merupakan anugerah pemulihan dari hidup yang buruk menjadi hidup yang lebih baik.