Jual Anak Kandung ke Pria Hidung Belang dengan Tarif Rp 400 Ribu, Ibu Sediakan Kamar Khusus di Rumah

Dalam menjajakan anaknya, sang ibu menawarkan kepada para pria hidung belang melalui aplikasi WhatsApp.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ilustrasi prostitusi online 

Sediakan Kamar Khusus

Dalam menjajakan anak kandungnya kepada pria hidung belang, TA bahkan menyiapkan ruangan khusus di rumahnya.

Ibu tersebut juga menyediakan salah satu kamar di rumahnya untuk dipakai sebagai tempat dari bisnis haramnya itu.

Di kamar tersebutlah, anaknya dan para PSK lainnya biasa melayani pria hidung belang.

Kamar itu berada di dalam rumahnya sendiri, sehingga dirinya dan sang suami menyaksikan aktivitas mereka dari keluar masuk kamar tersebut.

Saat ditangkap, kata Siswo, didapati seorang pria dan perempuan yang sedang berduaan di dalam kamar rumah TA.

Dari situlah terungkap bahwa perempuan yang ada di dalam kamar tersebut ialah Y, anak kandung TA.

Foto hot deretan artis yang diduga terlibat prostitusi online yang dibeber Polda Jatim, Jumat (25/1/2019)
Ilustrasi prostitusi online ist)

"Setelah dilakukan interogasi diketahui bahwa sebenarnya perempuan yang di dalam kamar itu adalah Y yang tak lain merupakan anak kandung tersangka yang telah ditawarkan kepada pria hidung belang," ucapnya.

Baca juga: Cynthiara Alona Merasa Tak Bersalah Meski Hotelnya Jadi Sarang Prostitusi, Ini Kata Pengacaranya

Baca juga: Terkuak Tarif Prostitusi di Hotel Cynthiara Alona, 30 Kamar Penuh Cewek ABG, Warga Resah Gegara Ini

Kirim foto melalui WhatsApp

Dalam melancarkan bisnis haramnya itu, TA menjajakan para wanita melalui aplikasi WhatsApp.

Menurut Siswo, ibu jual anak kandung di Majalengka ini dengan cara mengirimkan foto-foto kepada para pelanggan.

Tak hanya anak kandung, ia juga menawarkan wanita-wanita lain.

Bisnis prostitusi online sendiri sudah dilakukannya sejak dua tahun terakhir.

"Tersangka ini menawarkan wanita secara daring, mengirimkan foto-foto kepada pelanggannya dengan memasang tarif Rp 400 - 500 ribu, termasuk anak kandungnya itu," ujar dia.

Kepada polisi, TA mengaku nekat melakukan bisnis prostitusi online itu lantaran terhimpit masalah ekonomi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved