Doa Harian
Benarkah Waktu di Antara Azan dan Iqomat adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa? Ini Penjelasannya
Doa Setelah Azan, Ini Keutamaan Berdoa di Antara Azan dan Iqomat, Doanya Tidak Akan Ditolak
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Azan merupakan lantunan yang sering dikumandangkan sebagai pertanda masuknya waktu shalat.
Tak hanya sebagai penanda waktu shalat, azan juga ternyata membawa banyak keutamaan dan fadhilahnya.
Sehingga kita dianjurkan membaca doa setelah azan dikumandangkan.
Bahkan, ada riwayat yang mengatakan bahwa doa di antara azan dan iqomat adalah doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Hal itu dibenarkan oleh Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya.
Dilansir dari Youtube Al-Bahjah TV Rabu (21/4/2021), Buya Yahya membenarkan bahwa dalam satu riwayat hadist Nabi, yang mengatakan bahwa tidak akan ditolak doa di antara azan dan iqomat.
"Jadi waktunya terbentang antara azan dan iqomat. Doa azan sendiri ada, tapi di samping itu ini memang waktu doa, karena ini sudah dekat dengan sholat, hendaknya kita gunakan untuk kebaikan," jelas Buya Yahya.
Untuk waktunya sendiri, kata Buya Yahya, tidak hanya sesaat setelah azan saja.
"Jadi waktunya terbentang antara azan dengan iqomat, ini waktu yang dikabul doanya. Jadi bukan sekedar setelah azan saja, yang jelas antara azan dan iqomat itu adalah waktu yang dikabul doa kita," urainya lagi.
Untuk itu, Buya Yahya mengingatkan untuk memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Hukum Razia Warung Makan yang Buka Siang Hari Bulan di Puasa, Buya Yahya Beri Peringatan: Pakai Ilmu
Baca juga: Hukum Mencicipi Makanan saat Puasa, Apakah Bisa Batal? Ini Penjelasannya
"Sehingga di antara azan dan iqomat hendaknya kita, setelah kita melakukan sholat qobliyah, maka hendaknya kita memperbanyak untuk mengadu, memohon kepada Allah, karena waktu itu merupakan waktu dikabulkan doa kita," bebernya.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa atas dasar itulah para ulama terdahulu mengajarkan untuk memperbanyak pujian di waktu tersebut.
"Kita kalau nunggu imam setelah azan itu biasanya dengan panjatan-panjatan doa, bahasa jawanya pujian. Jadi muji-muji Allah, sanjungan-sanjungan dan mohon," katanya.
Maka sebaiknya, di antara waktu itu jangan malah dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik.
"Dan itu bukan sesuatu yang sesat, justru itu hendaknya, bukan ngobrol ngalur ngidul. Apalagi di masjid ngomongin bisnis, enggak beruntung nanti," tegasnya.
Sehingga amalan terbaik yang dilakukan di antara waktu azan dan iqomat adalah pujian dan doa.
"Maka justru itu, lebih baik membaca pujian-pujian, dzikir dan sholawat. Minta kepada Allah, sholawat kan adalah bagian dari doa. Sebab doa antara azan dengan iqomat adalah doa yang tidak ditolak oleh Allah SWT," tandasnya.
Doa Setelah Azan
Setelah azan berkumandang sebagai tanda waktu salat, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Berikut ini doa setelah azan yang harus dibaca setelah mendengar azan.
Baca juga: Hukum Puasa Tapi Tidak Melaksanakan Shalat 5 Waktu, Apakah Puasanya Akan Sia-sia? Ini Penjelasannya
Baca juga: Apa Hukumnya Khutbah Sebelum Shalat Tarawih? Ini Penjelasan Ulama
Di mana bacaan doa setelah azan dan artinya ini kami hadirkan dalam teks latin dan terjemahan bahasa Indonesia yang mudah dihafalkan.
Latin :
ALLAHUMMA RABBA HAADZIHID DA'WATIT TAAMMATI WASH SHALAATIL QAA-IMATI, AATIL SAYYIDINAA MUHAMMADANIL WASIILATA WAL FADLIILATA WASY SYARAFA WAD DARAJATAL AALIYATAR RAFII ATA, WAB'ATSHUL MAQAAMAL MAHMUUDAL LADZII WA'AD TAHUINNAKA LAA TUKHLIFUL MII-AADA.
Artinya :
"Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki shalat yang didirikan.
Berilah junjungan kami Nabi Muhammad, wasilah dan keutamaan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan.
Sesungguhnya Engkau ya Allah Dzat Yang tidak akan mengubah janji".
Simak Jawaban saat azan berkumandang
Setiap azan berkumandang, umat Islam diminta menjawab panggilan azan.
Ada lafadz atau doa dalam menjawab azan.
Doa ini dibaca setiap habis satu kalimat dalam azan.
Baca juga: Hukum Meminum Obat Penunda Haid saat Puasa Ramadhan, Buya Yahya: Sah, Tapi Tak Usah Begitu Beribadah
Baca juga: Hukum Menelan Air saat Berwudhu, Apakah Membatalkan Puasa?
Azan merupakan tanda masuknya waktu sholat wajib 5 waktu.
Azan dilantunkan sebagai panggilan untuk umat muslim mengerjakan shalat.
Dalam sehari azan dilantunkan sebanyak 5 kali.
Untuk sholat Isya, Subuh, Zuhur, Ashar, dan Maghrib
Orang yang melantunkan adzan disebut muadzin
Setelah muadzin selesai adzan disunahkan untuk membaca doa.
Berikut ini kalimat doa menjawab adzan.
Simak Jawaban saat azan berkumandang
Doa Menjawab azan dan Setelah azan Lengkap Tulisan Latin, Arab dan Terjemahan (File Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Kemenag) Rabu 24 Maret 2021 :
Muadzin : Allaahuakbar Allaahuakbar
Jawaban : Allaahuakbar Allaahuakbar
Muadzin : Asyhaaduanlaailaahaillallaah
Jawaban : Asyhaaduanlaailaahaillallaah
Muadzin : Asyhaduanna muhammadan rosuulullaah
Jawaban : Asyhaduanna muhammadan rosuulullaah
Muadzin : Hayya’alassolaah
Jawaban : Laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.
Muadzin : Hayya’alalfalaah
Jawaban : Laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.
Muadzin : Allahuakbar Allahuakbar
Jawaban : Allahuakbar Allahuakbar
Muadzin : Lailahaillallah
Jawaban : Lailahaillallah
(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Tribunpontianak)