Ramadan 2021
Tak Hanya Ilmu Agama, Dua Pesantren di Kota Bogor Ini Berikan Materi Tambahan Bercocok Tanam
Selain fokus pada pembelajaran agama dan kerohanian, kedua ponpes itu juga memberikan keilmuan atau materi tambahan bagi paea santrinya.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Selain ilmu agama yang utama, para santri juga memiliki keilmuan dan wawasan yang luas dan juga di sisi lain memiliki keahlian untuk kehidupan mereka dimasa mendatang," ujarnya.
Selain itu para santri dan santriwati juga diharapkan bisa mempraktekan dan mengamalkan apa yang sudah dimiliki dalam kehidupan sehari hari sehingga bisa berbagi ilmu dengan lingkungan sekitar.
Di dalam pesantren yang baru didirikan pada tahun 2017 memiliki dua tipe santri.
Santri pertama adalah santri mukim yang berasal dari daerah luar Kota Bogor dan santri kedua adalah non mukim yang berasal dari warga sekitar.
Untuk santri yang bermukin dan tinggal selama 24 jam di pondok pesantren akan mendapatkan materi materi pembelajaran satu hari penuh sedangkan santri yang tidak bermukim akan mengikuti pengajian magrib, isya dan subuh.
Selepas itu santri non mukim akan kembali ke rumahnya sedangkan santri yang bermukim akan melanjutkan pembelajaran agama atau sekolah umum yang berada disekitar pesantren.
“Pengajian atau materi yang diberikan adalah setiap selesai shalat, tujuannya agar mereka menguasai ilmu salat dan fasih membaca Quran, sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi yang cinta Quran,”ujarnya
Tak hanya mengaji, santri di Sunanurrahman juga dibekali dengan bimbingan tilawah dan pidato.
Selain itu juga ada beberapa kitab yang diajarkan untuk semakin memperluas keilmuan dan wawasan para santri.
