Bikin Polisi Luka-luka, Ini Pengakuan Pengemudi VW yang Terobos Penyekatan, Ngaku Takut Ditilang
Pengakuan ramaja 16 tahun pengemudi mobil VW kuning yang tancap gas saat disetop di pos penyekatan
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Mobil disetop karena berpelat luar Jawa Tengah.
Mobil berpelat B itu terlihat melintas dari arah Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Setelah disetop di depan Pos Polisi Prambanan, kemudian mobil diminta untuk menepi.
Setelah menepi, terlihat sejumlah petugas kepolisian ingin menanyakan dokumen perjalanan pengendara mobil tersebut.
Namun bukannya memperlihatkan dokumen perjalanan, pengemudi mobil itu nekat tancap gas hingga menabrak polisi yang ada di depan mobil tersebut.
Mobil itu tampak kabur ke arah Klaten Kota.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto membenarkan kejadian tersebut,
Dijelaskannya bahwa pengendara mobil itu menerobos penyekatan pemudik di depan pos polisi Prambanan tersebut.
"Iya benar ada kejadian seperti itu. Kejadiannya Sabtu 8 Mei 2021 sekitar pukul 16.30," ujarnya pada Tribunjogja.com, Minggu (9/5/2021).
Saat kejadian, kata dia, petugas sedang melakukan penyekatan pemudik di depan pos polisi Prambanan semua mobil dengan pelat luar daerah diperiksa kelengkapan surat-suratnya.
"Pengendara ini, nekat menerobos karena dikira mau dirazia padahal sedang melakukan penyekatan pemudik," lanjut Kasat Lantas.
Sementara untuk kondisi Anggota Polisi yang ditabrak kini dalam kondisi sehat.
"Kondisi personel yang ditabrak alhamdulillah tidak apa-apa," imbuh dia.
Sementara itu dikutip dari TribunSolo, sosok pelajar SMA sopir VW yang menabrak polisi dan pengendara lain saat diperiksa di pos penyekatan di Prambanan, Klaten ternyata adalah anak seorang pengusaha percetakan di Klaten.
Hal itu dikonfirmasi tetangga pelaku yang enggan disebut namanya.
