Kisah Gadis 13 Tahun Berulang Kali Diperdaya Oknum, Awalnya Korban Curhat Malah Dicabuli
Ia melanjutkan, gadis berusia 13 tahun itu mengakui telah menjadi korban pencabulan tersangka yang tak lain pamannya sendiri.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Peristiwa pertama terjadi pada 24 April 2020 sekira pukul 5.30 WIB.
Saat itu korban bercerita kepada Er, ia mendapat tindakan asusila dari RZ (31), guru agama di sekolahnya.
Setelah mendengar cerita itu, bukannya melapor kepada petugas yang berwajib, Er malah menggerayangi korban.
"Tiba-tiba tersangka memegang dada korban, sambil mengatakan jangan kasih tahu siapa-siapa ya, janji sama oom. Nanti keluarga jadi pada tahu," ujar Kapolres menirukan ucapan tersangka.
Keesokan harinya, tersangka kembali menggerayangi korban dengan memasukkan tangannya ke alat kelamin korban.
Baca juga: Pengakuan Kakek 30 Kali Perdaya Gadis Muda di Kamar Mandi Futsal: Saya Ancam Santet Kalau Engga Mau
Pak Lurah Minta Maaf
Tersangka ER cuma bisa tertunduk pasrah saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (29/5/2021).
Ia pun mengaku menyesal atas berbuatan berjat yang dilakukannya kepada keponakannya sendiri.
"Kepada keluarga saya minta maaf, sangat menyesal dan saya akan bertobat," ungkap Er.
Saat ditanya sudah berapa kali mencabuli korban, tersangka mengaku empat kali.
Namun pengakuan korban berbeda dari pernyataannya.
"Hanya empat kali," kata Erwan.
Baca juga: Kisah Gadis 17 Tahun Pasrah Digilir 2 Pria di Rumah Kosong, Awalnya Diajak Naik Motor Bertiga

Polisi tangkap RZ
Selain Lurah Tanjungpinang Kota, polisi juga membekuk RZ (31), tersangka lain dalam kasus pencabulan terhadap korban.