Cerita Tragis Pembuat Konten Tiktok 'Malaikat Maut' di Bekasi, Nyawanya Berakhir di Kolong Truk

Saat itu FA rombongan Rombongan Jamaah Liar (ROJALI) membuat konten TikTok challenge prank malaikat maut, dengan menghadang truk.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Instagram infocibitung_
7 kali bikin konten TikTok prank malaikat maut, remaja ini tewas terlindas truk di percobaan ke-8 

Truk berwarna biru yang tengah melaju kencang langsung menabrak salah satu remaja tersebut.

Remaja itu terpental hingga terjatuh, dan beberapa kali terlindas ban truk.

Remaja-remaja lainnya langsung membantu dan menolongnya.

Argo Yuwono membenarkan remaja itu tertabrak akibat sedang membuat konten media sosial.

7 kali bikin konten TikTok prank malaikat maut, remaja ini tewas terlindas truk di percobaan ke-8
7 kali bikin konten TikTok prank malaikat maut, remaja ini tewas terlindas truk di percobaan ke-8 (Instagram infocibitung_)

Konten tersebut merupakan konten TikTok berjudul prank malaikat maut.

"Diduga dia sedang membuat konten dengan menyetop truk di jalan raya," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, Argo mengatakan FN dan ROJALI sudah membuat konten serupa sebanyak tujuh kali.

Baca juga: Tak Terima Terdakwa Divonis 9 Bulan Penjara, Pengacara PP Sebut Gisel Penyebar Pertama Video Syur

Namun nahas pada pembuatan konten kedelapan, sopir truk tidak mengerem kendaraannya hingga FN tergilas truk tersebut.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menegaskan pihaknya bakal menindak para pembuat konten berbahaya.

Bahkan, mereka bisa dijerat pidana karena membuat konten berbahaya seperti menghentikan truk saat sedang melaju.

"Itu kan melanggar bisa dijerat pidana, misal menyebrang tidak pada tempatnya. Dan melakukan tindakan berbahaya merugikan orang lain," kata Hendra, pada Selasa (13/7/2021).

Seorang bocah lelaki tewas terlindas saat cegat truk di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Sabtu (10/7/2021).
Seorang bocah lelaki tewas terlindas saat cegat truk di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Sabtu (10/7/2021). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Menurut Hendra, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan terhadap aktifitas para remaja di jalanan.

Masyarakat diminta ikut mengawasi para remaja yang melakukan kegiatan bahaya.

"Kami juga minta masyarakat ikut awasi, bubarkan cegah jangan sampai melakukan tindakan bahaya," jelas dia.

Sementara Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono mengimbau agar masyarakat atau remaja jangan membuat konten-konten membahayakan.

Baca juga: Mahfud MD Soroti Proses Hukum Sarah di Ikatan Cinta, Fadli Zon Kaitkan dengan Penanganan Covid-19

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved