Info Kesehatan
3 Dampak Buruk Main Smartphone Sebelum Tidur yang Sering Diabaikan, Bisa Ganggu Psikologis
Dokter Walia membagikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan, agar tidak bergantung dengan smartphone menjelang waktu tidur malam.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di era digital seperti saat ini, smartphone seolah menjadi kebutuhan utama yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Tak sedikit orang yang memiliki ketergantungan dengan smartphone, bahkan enggan untuk melepaskannya, meski sudah memasuki jam istirahat atau menjelang tidur malam.
Bagi Anda yang sering melakukan hal ini, sebaiknya kebiasaan tersebut harus segera dihentikan.
Menurut dokter spesialis gangguan tidur (sleep disorder) asal Amerika Serikat, Harneet Walia, main HP sebelum tidur ternyata mendatangkan segudang dampak buruk bagi kesehatan.
Lantas, dampak buruk apa saja yang ditimbulkan akibat rutin main HP sebelum tidur malam?
Berikut penjelasannya di bawah ini.
1. Memengaruhi pikiran dan psikologis
Paparan berlebihan terhadap gadget khususnya saat menjelang tidur bisa memengaruhi pikiran kita.
Dokter Walia mengatakan bahwa ponselnya sejatinya memang dirancang agar kita lebih produktif dan membuat hidup kita menjadi lebih mudah.
Sebab, hanya dengan smartphone, kita bisa memperoleh berbagai informasi dan menikmati hiburan hanya dalam satu genggaman.
Baca juga: Ratusan Siswa Sekolah Regina Pacis Antusias Ikut Vaksinasi, Suster Christina : Diimpikan Sejak Lama
Namun, di sisi lain, keinginan untuk terus terhubung melalui smartphone terutama menjelang tidur malam, justru akan membuat kita merasa lelah.
Hal ini disebabkan karena energi yang kita gunakan sudah terkuras untuk menggulirkan layar, menanggapi sesuatu, atau melihat unggahan di media sosial melalui smartphone kita.
Padahal sebelum tidur, tubuh maupun perasaan kita seharusnya dalam keadaan tenang dan tidak lagi digunakan untuk memikirkan hal-hal yang dapat menguras energi kita.
2. Merusak penglihatan dan sistem kerja tubuh
Cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh smartphone kita ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi penglihatan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan otak kita.